13.🍒

6.1K 319 39
                                    

_Tiada salahnya bukan jika kita memulai sesuatu yang baru terlebih dulu?_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Tiada salahnya bukan jika kita memulai sesuatu yang baru terlebih dulu?_

Gadis yang dicarinya ternyata kini tengah duduk di taman belakang dengan maid di sana.

Salah satu yang membuatnya senang yaitu melihat sebuah senyum manis terukir dibalik bibir tipisnya. Tak ada kebohongan di sana. Semua terlihat tulus.

"Khemmm"

Mendengar derheman dari tuannya, gadis itu menghampiri Taehyung.

"Sedang apa?"

"Hanya mengobrol dengan mereka"

Taehyung mendekat ke arah Jeongguk, membuat gadis itu sedikit memundurkan tubuhnya.

"Isssshhh"

Mata bulat itu menatap Taehyung.

Sebuah tangan menyapu permukaan kulit bibirnya.

"Ada sisa coklat disini"

Ternyata Taehyung membersihkan sisa biskuit coklat yang tersisa. Betapa terkejutnya Jeongguk, alih-laih membuangnya. Taehyung justru menjilat sisa coklat itu.

"Ayo sarapan, kau pasti lapar bukan?"

Jeongguk mengekori Taehyung menuju meja makan.

"Makanlah"

Jeongguk mengambilkan makanan terhadap Taehyung terlebih dulu. Setelah itu ia mengambil porsinya.

"Tuan.. Ini yang masak siapa?" Tanya Jeongguk dengan mulutnya yang masih penuh.

"Ibuku. Apakah tidak cocok bagimu?"

"Isssh.. Ini enak sekali tau"

"Baiklah, kunyah dulu makanannya dengan benar Jeon"

🍒🍒🍒

Ia tak menyangka akan berada diposisi seperti sekarang. Eommanya benar. Rasanya semua ini hampa tanpa adanya keluarga.

Sebuah gedung pencakar langit yang behasil ia dirikan seolah tak berarti apapun sekarang.

Selembar foto dengan gambar sebuah janin berada ditangannya sedari tadi.

"Aku akan menjadi seorang ayah?"

Rasanya ini diluar ekspektasinya. hidup itu terlalu singkat mengingat beberapa bulan ini hidupnya yang terasa tidak seperti dulu.

Ia kembali menyeruput coklat panas yang sudah terasa dingin.

Terdengar seperti pesan spam dari ponsel yang tergeletak diatas meja. Tanpa dilihatpun ia sudah tau siapa pelaku dari itu.

Dahinya menyergit tatkala membaca deretan pesan yang tercantum di sana.

Ia meletakkan kembali ponselnya dan beralih ke ruang rapat karena Hoseok sudah menunggu di depan ruangannya.

RAHIM BAYARAN | VKOOK / TAEKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang