26

526 48 26
                                    

.














.














.














Malam harinya mereka telah tiba kembali di Indonesia, bisa di katakan malam ini merupakan malam yang membahagiakan untuk Aksara.

Setelah beberapa bulan berpisah atau ldr dengan suaminya di London sana kini dia tidak perlu ldr lagi.

Oh Aksara juga mempunyai anak dari pernikahan nya dengan sang suami dan anaknya berusia 5 tahun.

Lalu dimana keberadaan sang anak? Anaknya aman bersama Alice dan keluarganya.

"Honey, apa kau masih menahan mereka?" Tanya sang suami setelah mereka sampai.

"Masih, tidak ada alasan untuk ku melepaskan mereka sayang" jawab Aksara terkekeh ringan.

"Apa se dendam itu kamu padanya?"

"Tentu tapi setidaknya mereka memberikan ku informasi sayang jika tidak peristiwa itu tidak akan pernah terjadi"

Aksara kembali mengingat peristiwa 6 tahun lalu yang dimana terjadi penembakkan pada Andrian.

Tepat di pernikahan adik nya Aldrian dengan Zayyan yang harus gagal walau mereka sudah sah.

Akhirnya tahun depan Aldrian baru melangsungkan nya secara publik resepsinya.

Sebenarnya saat Aksara menjelaskan tentang peristiwa 6 tahun lalu di pertemuan itu tidak benar sepenuhnya.

"Kamu tidak istirahat sayang?" Tanya suaminya yang sudah duduk manis di kursi.

"Tidak kalau kamu letih beristirahatlah di kamar karena aku akan menemui seseorang" jawab Aksara pergi ke ruang lab nya.

Rion yang baru saja masuk dan melihat adanya mertua dia di sana memberikan salam.

"Dimana papa dad?" Tanya Rion celingukan mencari Aksara.

"Ada di ruang lab nya, kamu ke kamar sana temenin Raka siapa tau nanti ada suara mengerikan lagi" jawab suami Aksara yang sudah paham dengan kebiasaan Aksara.

"Yeah sepertinya begitu dad dan Raka sudah terbiasa mendengar semua itu meskipun dia tengah hamil"

Setelah itu Rion berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, dirinya sungguh lelah setelah perjalanan hari ini.

Kini tersisa suami Aksara di sana seorang diri namun tak lama kemudian dia beranjak dari duduknya.

Dirinya akan mengawasi Aksara dari kejauhan, selama dia masih ada di sini maka dia pastikan bahwa Aksara tidak akan melakukan hal mengerikan.

Ruang lab

Ruang lab ini berada di bagian paling belakang mansion milik Aksara tetapi bukan berarti dia gudang ya.

Ruang ini sengaja di letakkan pada bagian belakang namun terhubung ke speaker kecil di lorong.

Di sana juga ada cctv yang di pasang oleh Aksara untuk memantau tahanan nya yang berusia 22 tahun itu.

Lalu satunya kemungkinan sih masih 21 an dan dia dalam kondisi yang sedang mengandung.

Entah sudah kehamilan yang ke berapa yang di alami oleh gadis malang itu, apakah kalian bisa menebaknya mereka siapa?

"Hello Artha and Laura" sapa Aksara memasuki ruang lab nya.

Ya kalian tidak salah baca kok, ini lah alasan kenapa Artha dan Laura hilang secara mendadak dan tidak di temukan jejaknya.

Huh? i Become a Papa? S2 (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang