Huh? i Become a Papa? S2 (End) ✅

End

.

.

.

Balik lagi ke pantai

Selesai makan siang bersama ibu guru mengarahkan untuk berkumpul bersama di area pantai untuk melakukan sesi foto.

Kebetulan ibu guru sudah menyewa orang untuk memfotokan mereka di pantai hari ini.

Biarkan foto ini nanti menjadi kenang-kenangan mereka sebelum lulus dari tk.

"Bagi anak-anak yang kecil di depan jongkok lalu di belakang nya anak yang cukup tinggi" ucap ibu guru menyusun tatanan untuk berfoto.

Anak-anak berbaris dan tertata seperti susunan yang di arahkan oleh ibu guru.

Di tengah-tengah ada ibu guru yang duduk dengan kedua tangan yang merangkul anak didik nya.

"Ingat semua tersenyum lebar ya" pesan ibu guru.

"Baik ibu guru" balas mereka semua serentak mengulas senyum lebar.

Senyum lebar nan manis di berikan oleh anak kelas B 1 bersama gurunya, seorang fotografer memberikan aba-aba sebelum mengabadikan foto mereka.

"Siap ya, 1, 2, 3"

Cekrek

Cekrek

Bunyi dari kamera yang di pegang oleh fotografer menandakan foto telah di ambil dan tinggal mencetaknya.

"Sekarang bersama wali muridnya, mari tuan-tuan dan nyonya-nyonya" ucap ibu guru mempersilahkan para wali murid ikut bergabung.

Para wali murid satu persatu maju dan membentuk barisan agar bisa ikut masuk ke foto.

Setelah mengabadikan foto bersama ibu guru menutup kelas dan mengucapkan salam perpisahan.

Tanpa tau bahwa itu bisa saja menjadi perpisahan terakhir untuk seseorang.

Satu persatu orang pulang ke rumah masing-masing begitu juga dengan Rayna yang sedang berpelukan.

Padahal esok hari mereka masih bisa bertemu tapi ya anak kecil mana tau soal itu.

"Nana sampai jumpa esok" ucap Jovita melepaskan pelukan nya dan melambaikan tangan.

"Iya vita hati-hati di jalan" balas Rayna melambaikan tangan nya.

Jovita mengangguk dan menggandeng tangan mommy dan mami nya, ya benar orang tua Jovita adalah 2 pasang cewe.

Apakah Jovita malu dengan itu?

Jawaban nya tidak, buat apa Jovita malu memiliki 2 orang ibu? Dia bangga dan bahagia dengan itu.

Malah Jovita ingin menjadi seperti mommy nya yang keren dan tidak tertarik pada lelaki.

"Nana kita mau ke timezone nana mau ikut?" Tanya Kenan menghampiri Rayna.

"Timezone? Wahh mau-mau, nana mau ikut" jawab Rayna mengangguk senang dan memandang Reyhan.

Melihat itu Reyhan hanya bisa memaksakan senyuman miliknya dan menuruti permintaan sang anak tanpa di minta.

Pasangan Arey dan Alan akhirnya pergi ke timezone untuk menghabiskan waktu seharian penuh bersama keluarga tercinta.

Kedua mobil berwarna biru laut dan hitam itu terparkir di dekat timezone.

Sebelum turun Andrian memastikan pada ke 4 anaknya dalam keadaan yang masih kuat untuk bermain.