Ketahuan?

2.3K 66 16
                                    

Reo Mikage, seorang anak tunggal kaya raya dari keluarga terpandang, serta orang tua nya yang benar-benar berbangsawan. Reo tergila-gila dengan Nagi Seishiro, pria pemalas yang ternyata kedua orang tuanya pun tak kalah kaya dengan keluarga Reo, Nagi diam-diam memiliki perusahaan gamers, tetapi dengan nama samaran agar tidak ada yang mengetahui identitas asli nya.. bahkan, Reo sang kekasih pun tidak tahu akan hal ini..

(𝘥𝘪 𝘚𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩)

"Seii! Reo beliin Sei kue ini.. lucu nggak? enak tau kata bibi kantinnya!!" -Reo
"huh? ya lucu." Nagi menjawab dengan ekspresi datar milik nya.. dan, sama sekali tidak tertarik.
"yaudah, kalau lucu Sei makan yah! Reo ada kelas dan ekskul Sei, jadi Sei nanti pulang duluan ya.." Reo sangat sabar, dia tahu Nagi tidak tertarik dengan kue yang ia belikan.. tetapi dia hanya berpura-pura percaya, dan Reo sangat sering mengingatkan Nagi dengan hal yang sepele.
"iya." -Nagi

Reo hanya belajar dan terus belajar.. saat waktunya ia ekskul, dia melewati lorong yang gelap, dia tahu dilorong itu ada suara.. tetapi bagi nya itu suara hantu, dasar Reo 😅

"AAA.. AKHH!" suara asal dari lorong yang menggelegar, sontak Reo menengok ke arah lorong tersebut.. tetapi tidak berani menghampiri lorong, karena ia juga buru-buru + takut..
"anjir hantu! astaga, kaget gua.." gerutuh Reo sembari menengok ke arah lorong gelap tersebut.. karena tidak mau menyesal, apalagi ia sudah ovt memikirkan itu suara hantu, jadi Reo lebih memilih menghiraukan suara tersebut lalu berjalan ke ruangan ekskul nya.

>𝘥𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘪𝘯<

suara tersebut berasal dari Nagi & Isagi, Nagi menciumi area sensitif milik Isagi, sehingga Isagi tidak dapat menahan suara nya.. setelah ciuman dan aktivitas busuk mereka selesai,, mereka diam-diam keluar lorong dengan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.. sebelum itu, mereka merapihkan baju yang sudah acak-acakan itu.

"Nagi." -Isagi
"iya sayang?" -Nagi
"huh~ aku gak mau kayak gini lagi ya! ini tuh dekat banget sama ruangan ekskul.. apalagi aku tadi sempet teriak kenceng banget!!" kesal Isagi.
"haha, iya maaf-maaf.. habisan aku nafsu" -Nagi
"miif-miif.. sering banget ngomong gitu ih!, kamu lupa juga yah kalau ini tuh dekat ruangan ekskul nya Reo? mati ajalah kalau ketahuan Reo!" -Isagi
"yaudah tinggal putusin Reo.." jawab Nagi santai..
"apasih Nagi!! gak boleh gitu! kamu juga butuh Reo kan?" -Isagi
"butuh uangnya sih.. tapi juga risih sama Reo :(" kali ini Nagi menjawab dengan ekspresi sedihnya..
"tuh kan tuh kan! kan Isa udah bilang, jangan begitu.. Reo kan udah berusaha Nagi,, tapi meskipun begitu.. tetap sama Isa yah 😢" -Isagi
"tentu sayang.. mana mungkin Nagi ninggalin Isa buat Reo yang ribet cerewet itu." -Nagi
"heh Nagi! haha😆" -Isagi.

waw, ternyata dibalik pembicaraan dua pasangan tersebut.. ada seseorang yang merekam nya, dan orang tersebut akan menunggu waktu yang tepat untuk memberikan rahasia terbesar ini kepada yang menjadi korban (Reo).

***
"Seii! tau gak? tadi Reo beli boneka lucu bangett.. terus juga mirip sama Sei hehe" -Reo
"oh.." -Nagi

***
"Sei, Reo mau beli cemilan, Sei mau nitip apa?" -Reo
"apa aja.." -Nagi

***
"Sei! malam ini ke pasar malam yuk? soalnya teman-teman rencana nya juga pengen kesana sama pasangan nya masing-masing.. Reo juga pengen.. Sei mau?" -Reo
"maaf ya Reo, tapi malam ini ada acara keluarga." -Nagi
"yah 🙁 yaudah gapapa" -Reo

malam pun datang.. Reo memaksakan diri untuk ke pasar malam, jujur saja ia tidak peduli ada Nagi ataupun tidak.. karena Reo memang berniat ke pasar malam karena ada permainan yang ia inginkan, syukurlah dia bertemu Rin yang juga sendirian.. jadi mereka bisa berbicara meskipun ya.. seperti itulah seorang Rin.

"RIN!!" Reo berlari sambil berteriak memanggil temannya itu
"KAGET BANGSAT! biasa aja dong." -Rin
"weh, lu juga tuh ngegas!" -Reo
"tumben sendiri. mana Nagi?" -Rin
"banyak tanya lu.. dia ada acara keluarga, jadi gak bisa ikut" -Reo
"oh-bangke!!" Rin sontak terkejut karena dari belakang ada yang berteriak mengagetkan Reo dan dirinya.
"WAA!" -Yukimiya
"Yukimiya anj!" -Reo
"hehh mulutnya cantik.." - Otoya
"idihh buaya" -Reo
"cie Reo sendirian. mana Nagi nya?" -Otoya
"anjir banyak bet yang nanyain tuh bocah. dia lagi ada urusan keluarga, gak bisa ikut" -Reo
"loh? kan tadi ada Nagi.." -Yukimiya
"wtf? kok bisa?" -Rin
"eeeeee? kan?" -Reo
"tanya aja Sae kalau gak percaya" -Yukimiya
"hm? Nagi? oh, ya tadi gua ama Shidou ketemu dia lagi ngasih makan ikan bareng Isagi" -Sae
"ya anjir.. mana mesra banget lagi wkwk" -Shidou
"SHIDOU ANJING DIEM LO" -Chigiri
"Chi.." -Kunigami
"huh.. Reo, jangan dipikirin yah.." ucap Chigiri berusaha menenangkan Reo.
"ya.." -Reo

karena penasaran, Reo akhirnya memutuskan pergi sendiri ke kolam ikan.. dan benar saja, ia melihat Nagi yang tersenyum lembut kepada Isagi, sambil mengusap-usap pucuk kepala Isagi, senyum yang tidak pernah didapatkan Reo. selama ia berpacaran dengan Nagi.. air mata tidak bisa di bendung lagi oleh Reo.. Air mata itu keluar dengan sendiri nya, tetapi Reo tidak mengeluarkan ekspresi, ia hanya berjalan menuju tempat yang sedikit gelap, sehingga Nagi dan Isagi tidak akan menyadari keberadaannya..

"tenang.. lo harus kuat Re" -Yukimiya
"eh?!" -Reo
"hehe, sorry ya gua ikutin lo.." -Yukimiya
"o-oh.. gak masalah" -Reo
"gua mau kasih rekaman yang gua dapat dari lorong dekat ekskul, waktu itu sih cuman ketidak kesengajaan aja ya gua lewat.. karena pengen ketemu guru ekskul elu Re. terus, gua ngedenger deh percakapan 2 jalang" -yukimiya
"apa itu?" -Reo

Yukimiya dengan berat hati memberikan rekaman itu, terdengar jelas itu suara Nagi dan Isagi.. Reo hanya diam tak berkutik, dan ya.. Dia tidak peduli lagi sekarang, Reo menundukkan dan menenggelamkan wajahnya kepada kedua kaki yang sudah ia tekuk. Yukimiya hanya bisa mengelus lembut kepala Reo, huh, dia juga mencintai Reo..

"Re.. gak bisa Reo.. Reo Mikage, gua gak bisa lihat lu gak berdaya kayak gini. Gua anter pulang ya?" Yukimiya sudah membiarkan Reo menangis selama 15menit lamanya, membuat Yukimiya khawatir.. akhirnya mau tidak mau ia harus menawarkan Reo untuk kembali kerumah.
"i-iya Yuki.. thanks banget ya, sorry ngerepotin." -Reo
"shuttt.. udah, sekarang ayok ikut gua, pelan-pelan aja jalannya" Yukimiya berusaha sepelan mungkin mengatasi Reo saat ini, terlebih Reo gemetaran hingga tubuh nya terasa lemas, dan sangat dingin..

>keesokan harinya<

Reo masih memaksakan diri untuk sekolah.. karena memang ia masih sehat, hanya mental nya saja kurang sehat. Tetapi, ada Yukimiya yang menemaninya.. dan, ia juga tidak mau rangking nya diambil alih oleh Rin.

Reo melewati Nagi yang sedang memainkan ponsel nya.. Reo tidak menyapa, bahkan melirik pun tidak. Nagi merasa ada yang berbeda dari Reo.
karena merasakan hal tidak enak.. Nagi memutuskan berjalan mengikuti Reo, Reo di rooftop, ia hanya melihat langit dan menatap nya..

"Reo.." -Nagi
"huh?" Reo menengok kebelakang, terdapat Nagi yang melihat Reo dengan ekspresi heran..
"oh Nagi.. selamat pagi." Reo hanya menyapa singkat, lalu tidak memperdulikan Nagi lagi, ia melanjutkan menatap langit cerah itu.. bahkan, sebutan nya pun sudah berbeda.
"Re-Reo?.." -Nagi

Nagi semakin dibuat bingung, ia juga merasa khawatir sendiri.. sebutan khas dari seorang Reo yaitu "Sei" kemana sebutan itu pergi? dan apa yang terjadi pada Reo?..
Disaat-saat seperti ini.. malah Isagi datang, ia berniat memberikan kue mini buatan nya untuk Nagi..

"Nag-" -ucapan Isagi terpotong saat mendengar kata yang keluar dari mulut Reo..
"let's break up Nagi Seishiro." -Reo
"Reo?!" Nagi sungguh-sungguh heran.. luar biasa terkejut nya ia saat mendengar perkataan Reo itu.. terutama Isagi.
"A-anu.. maaf mengganggu" -Isagi
"ah, ada pacarnya Nagi.. yo Isagi Yoichi" -Reo
"HAH?!" Nagi dan Isagi sontak terkejut, dan berteriak heran secara bersamaan..
"uh? ketahuan ya? haha." -Reo
"Re.. tolong-" lagi-lagi ucapan Isagi terpotong
"shutt.. untuk apa Nagi mempertahankan aku yang ribet dan cerewet ini? dia tidak akan meninggalkan mu Isagi.. sans saja. yaudah ya, see you" Reo berjalan turun dari rooftop.

kedua pasangan itu terpaku.. hanya bisa menatap satu sama lain, "kok bisa seperti ini?" itu yang mereka pikirkan saat ini..


𝗠𝗮𝗮𝗳 𝘆𝗮𝗵 𝗴𝗷𝗹𝘀 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 🗿🙏

𝑮𝒐 𝑨𝒏𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang