Pengawal baru🔞

1.4K 38 5
                                    

Nagi menatap Reo dibawahnya.. Terlihat berantakan sekali. Mata yang mengeluarkan air mata terus menerus, pipinya yang memerah, rambut acak-acakan, dan mulutnya yang terbuka dengan liur yang menghiasinya.

"ahh.. S-Sei.." lirih Reo, dengan mata yang berkaca-kaca dan pipi yang memerah.. Sial, ini sangat menggoda.

"Reo, jangan tidur dulu sayang.. Kita masih belum selesai" balas Nagi, tanpa pikir panjang ia memasukkan penisnya dengan sekali hentakan, menggoyangkan pinggulnya dengan tempo diatas rata-rata.. Ini membuat Reo hampir gila!

"ughh! Mmnnhh AHH!" Reo pasrah, bagaimanapun tenaganya sudah habis terkuras.. Ia hanya bisa mendesah dan menikmati permainan Nagi diatasnya.

Nagi dengan liarnya melumat bibir Reo, setelah puas dengan bibirnya ia beralih ke tengkuk Reo yang sudah sangat penuh dengan tanda kepemilikkan disana. Nagi menjilatnya, menghisap dan menjilat telinga Reo, tangannya tidak mau kalah.. Tangannya memainkan nipple pink yang menggoda itu, dengan jari Nagi yang lihai ia teruss membuat Reo mengerang.

"nghh.. Hah.. Hah.. Nag-Nagi please stop, ahh!" semakin Reo memohon, maka semakin kencang pula hentakkannya.

"aku Sei sayang." Nagi mengoreksi panggilan Reo barusan. Ia lanjut menggoyangkan pinggulnya dengan kecepatan penuh.. Reo mencakar punggung Nagi karena semakin lama semakin cepat.

"S-Sei.. Ampun ughh hahh ahh" Reo memejamkan matanya, meremas sprei dengan sekuat-kuatnya.

"huh?.. Sepertinya aku berlebihan sayang, sedikit lagi ya ahh" -Nagi

Dengan dorongan terakhir, Nagi memperdalam sodokannya. Disertai lumatan ganas dibibir, tekanan ditangan Reo hingga memberi bekas kemerahan disana.

"AHH~" keduanya mendesah lega saat mereka klimaks secara bersamaan.

Nagi terpuaskan. Perlahan ia mengeluarkan penisnya dari lubang Reo, yang membuat sebagian sperma di lubang Reo mengalir kemana-mana hingga membanjiri sprei.

"hahh~" Reo lega, akhirnya selesai. Ia tidak bisa membuka matanya lagi, rasanya sangat lelah dan sakit. Akhirnya ia tertidur.



🍁🍁🍁

🍂🍂🍂
☘️☘️☘️

Tepat pada pukul 19:30 Reo terbangun dari tidurnya. Rasa sakit mulai menyerang selangkangannya, Reo berusaha bangun dan melihat sekeliling. Pintu dikunci dan tidak ada Nagi.

Akhirnya dengan rasa perih, Reo berusaha berjalan menuju kamar mandi, sudah waktunya untuk ia membersihkan diri. Toh dia tidak bisa memikirkan cara untuk kabur sekarang, bagaimana bisa kabur dengan keadaan seperti ini?.

Setelah Reo mandi, ia duduk di sofa. Memerhatikan sekeliling, terdapat makanan disana.. Pasti untuknya, karena sangat lapar jadi ia memutuskan untuk makan.

Rasanya aneh karena tidak ada hawa manusia.. Terutama Nagi, biasanya saat Reo bangun Nagi selalu ada disampingnya, atau bahkan Nagi yang membangunkannya.. Karena bosan Reo keliling kamarnya yang luas, tanpa sengaja ia menemukan surat di meja rias. Segera Reo membuka surat tersebut.

Isi surat :

Reo, jaga diri baik-baik sayang. Aku akan pergi selama 2minggu, jangan macam-macam karena aku akan selalu mengawasi mu dari jauh.

Dan aku mengirim 2 pengawal untuk menjagamu. Jadi jangan coba-coba kabur.

Nagi Seishiro.

𝑮𝒐 𝑨𝒏𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang