hari penuh keterkejutan

899 42 7
                                    

Disini akan ada adegan kissing.. Yang tidak menyukai boleh di skip🙏
⚠️‼️

Pagi hari tepat pada pukul 5:00 Reo terbangun dari tidurnya yang terbilang cukup nyenyak.. Sepertinya dia kebablasan, seharusnya Reo tidur sore dan bangun pada malam hari, tapi yasudahlah.

Reo beranjak pergi dari kamarnya, dirinya sudah rapi dan hanya perlu sarapan. Reo berjalan santai kearah meja makan, orang tuanya tidak berada di sana, apa tidak sarapan? Pikirnya.. Setelahnya dia lebih memilih bertanya pada maid nya, Loli.

"Loli, dimana Papah dan mamah?" tanya Reo kepada sang maid, dirinya sudah duduk manis dimeja makan..
"Eh? Tuan Reo sudah bangun?.. Nyonya dan tuan pergi bekerja lebih awal, sepertinya akan ada meeting." jelas Loli pada Reo, meskipun tatapan nya tak beralih dari masakan setengah matangnya.
"Oh." -Reo

13menit kemudian...

"Ini silahkan dimakan tuan Reo. Saya akan membersihkan kamar anda terlebih dahulu.. Permisi." Loli berpamit dan langsung bergegas menuju kamar Reo.

"Hah... Rasanya bosan selalu sendiri." gumam Reo. Tak lama kemudian dirinya memakan sarapannya dengan lahap.. Tetapi itu tak berlangsung lama, karena seorang maid Reo yang lain mendatangi nya.
"Maaf mengganggu anda. Tapi teman anda sedang menunggu dan mencari anda diluar.." kata seorang maid yang dihadapan Reo, maid nya sedikit menundukkan dirinya, sebuah tanda hormat nya.
"Suruh masuk." Reo tidak ingin berbasa-basi lagi, karena sebentar lagi dia harus berangkat sekolah.

A few minutes later...

"Pagi, Reo." suara yang khas dari seorang Nagi Seishiro berhasil membuat Reo menoleh, betapa terkejutnya Reo ketika melihat pria salju ini berada dirumahnya pada pagi hari seperti ini.
"Eumm Nagi? Ada perlu apa?" tanya Reo, sebenarnya dia lebih terkejut tetapi dirinya berusaha untuk tetap menetralkan ekspresi nya..
"Reo, Sei pengen berangkat sekolah bareng, boleh?" -Nagi
"Uhukk!" Reo tersedak susu yang sedang dia minum, sangat sulit dipercaya! Hal seperti ini tidak pernah terjadi padanya..
"Pelan-pelan Reo.." Nagi memperingati, tetapi kali ini Nagi tersenyum lembut membuat jantung seorang Reo Mikage hampir merosot ke lantai..

Reo memalingkan wajahnya setelah sadar Nagi sedang tersenyum padanya.. Oh, jangan ditanya lagi dengan wajah Reo, sudah memerah bagaikan kepiting rebus...

"Reo sakit?" tanya Nagi khawatir. Meskipun Reo telah memalingkan wajahnya, tetapi masih terlihat sedikit kemerahan pada pipinya.
"Ng-nggak!" Reo sedikit membentak, tentu saja, dirinya semakin dibuat malu dengan pertanyaan Nagi
"Yaudah, kalau gitu ayok berangkat!" -Nagi
"Alright." Akhirnya Reo bisa bernapas lega setelah Nagi membalikkan badannya dan perlahan berjalan keluar yang disusul oleh Reo.

◠◡◠◡◠◡◠◡◠◡◠

(Sesampainya disekolah)

Reo turun dari motor ninja Nagi, terlihat banyak siswa-siswi yang sedang melakukan aktivitas masing-masing sebelum bel berbunyi.

Tetapi disebuah parkiran terdapat sekelompok pria, tentu itu juga teman Reo & Nagi!
Chigiri berada di sebelah motor Nagi, menatap Reo yang turun dari motor perlahan.. Kemudian dirinya menatap tajam setajam katana, tatapan yang mengerikan itu ia berikan pada Nagi. Nagi tidak terlalu memperdulikan. Sama hal nya dengan Rin, oh jangan kau tanya lagi seperti apa ekspresi nya kali ini. Tentu saja siap membunuh Nagi..

"Ekhem!" deheman dari Yukimiya yang kelihatan nya mulai emosi.. Tentu saja, saat Reo sedang dibuat hancur sehancur-hancurnya oleh Nagi, dialah yang menemani bahkan sampai mengantarkan Reo pulang. Apalagi Yukimiya memiliki rasa pada Reo, tentu Yukimiya naik darah saat ini.
"Reo. Mobil lu rusak? Motor lu juga? Lalu sepeda lu?. Kemana semua mobil dan alat transportasi punya lo? Kenapa harus bareng Nagi?. Kan bisa sebelumnya lo chat gua, biar gua anter dengan suka rela.." pertanyaan yang bertubi-tubi dari seorang Chigiri membuat Reo menjadi gugup, ia merasa sedikit ngeri dengan tatapan seluruh temannya.

𝑮𝒐 𝑨𝒏𝒅 𝑩𝒂𝒄𝒌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang