Puisi Cinta

Mentari di Balik Awan

𝗠𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗶 𝗕𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗔𝘄𝗮𝗻
Karya: Novi Susanto

Langkah inilah yang selalu terbawa mengintip kau dibalik kelengahanmu.
Langkah inilah yang selalu terbawa mengikuti kau dalam kepergianmu.
Langkah ini adalah langkah yang selalu kubawa dalam diam dalam memastikan keadaanmu.

Dengan langkah yang masih tak menapak ini,
telah kubawa dirimu dalam sosok lainmu,
melayarkan setiap ukiran jejak yang seolah lenyap tanpa bekas laksana debu yang tersapu angin.

Lelahku pun hilang; teruslah kubawa kau dalam angan-angan yang tertujuh,
mengabarkan ikhtiar lewat langkah yang masih tertutup awan; jejaknya masih mencari terang,
menggantungkan secarik harapan dalam keyakinan;
mentari 'kan kugapai nanti.

Penjelasan:
Puisi ini menceritakan tentang cinta yang belum terungkap atau bertepuk sebelah tangan lebih tepatnya.
Pada Bait pertama ini saya berusah menggambarkan bahwa dengan perasaannya yang begitu besar membuat kita selalu curi pandang tah karena malu atau takut oleh suatu hal. Saat tidak menemukanya maka rasa ingin mencari keberadaannya pun muncul dan ingin selalu memantau keadaannya dan memastikan dia baik-baik saja.
Pada bait ke-2 dan 3 ini saya menggambarkan seolah kita ini ibaratkan langkah dan jejak tapi bukan dalam arti yang sebenarnya. Yang mana langkah ini ibarat apa yang dilakukan demi mendapatkannya, memperhatikannya dan sebagainya. Jejak yang dimaksud adalah bukti betapa selama ini cinta itu besar namun seolah tak terlihat olehnya atau tak disadarinya. Kemudian dengan inti dari judulnya 'Mentari di Balik Awan' saya menggambarakan bahwa sosok yang dicintai adalah Mentari dan awan di sini adalah semacam penghalang bisa berupa waktu, jarak atau sebagainya. Namun awan tetaplah awan akan hilang dengan sendirinya sementara mentari akan kembali menyinari jejak langkah yang sudah terjadi.