Chapter 30

104 33 47
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya
Enjoy & Happy Reading

Selalu bersama sudah bukan hal yang aneh lagi bagi kedua orang itu, pasangan yang membuat semua orang turut merasakan kebahagiaannya, Kinara dan Dafka. Sejak kecil, Dafka mau tidak mau harus menurut untuk menjadi seorang kakak. Dirinya dituntut untuk menjadi seorang kakak yang harus menyayangi dan menjaga adiknya, walaupun adiknya itu bukanlah adik kandung. Mulanya, Dafka tidak suka dan terpaksa menjalaninya, namun ternyata seiring berjalannya waktu Dafka sadar bahwa dirinya sangat bahagia karena adiknya itu–Kinara Azalea.

Berbeda dengan Kinara, sejak dirinya menginjakkan kaki di rumah keluarga barunya, dia sangat senang karena bisa merasakan mempunyai keluarga utuh dan memiliki seorang kakak. Dia senang karena diperhatikan dan disayang oleh kakaknya. Kinara kecil belum banyak mengetahui tentang perasaannya, yang dia tahu hanyalah "kakak baik sama aku, aku sayang kakak!" Setelah remaja, dirinya sadar bahwa ada yang berbeda dengan perasaannya. Kinara mulai tidak suka apabila ada yang mendekati dirinya hanya karena ingin dekat dengan kakaknya, Kinara risih! Namun ternyata dibalik itu semua, dirinya merasa cemburu. Kinara sering menggerutu jika melihat banyak yang mendekati kakaknya atau ketika kakaknya mulai menjaga jarak dengannya. Kinara sadar bahwa dirinya tidak bisa jauh dari kakaknya–Dafka Daniswara.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎


"Sejak kapan, Ra?"

"Apa?"

"Suka sama aku."

"Kapan ya? Mungkin dulu. Kamu sih cuman anggap aku adik."

"Abisnya kamu juga cuman anggap aku kakak."

Begitulah dua orang yang tidak sadar dengan perasaannya masing-masing dan tidak berani mengungkapkan perasaannya. Butuh waktu yang lumayan lama bagi Dafka dan Kinara saling menyadari perasaan satu sama lain.

"Bentar, aku mau angkat telepon dulu."

Jasmine
"KINARA!! LO DIMANA SIH?'

"Heh berisik tau kecilin suara lo! Kenapa?"

Jasmine
"Lo dimana?"

"Apart Dafka, kenapa sih?"

Jasmine
"Eumm ciee.. berdua-duaan nginep, hayo ngapain aja lo?"

"Ngaco! Kamar gue sama dia beda ya anjir!"

Jasmine
"Hahaha gak usah panik gitu ah"

"Ada apaan sih lo nelepon gue?"

Jasmine
"Gue khawatir ya anjir, kirain lo diculik"

"Udah ah lo ganggu tau"

Jasmine
"Ciailah mau ngapain sih bu.. yaudah gue matiin, jangan lupa balik kostan lo!"

Dafka yang melihat Kinara menjadi heran, "kenapa? Kamu dicariin anak-anak kostan?"

"Nggak kok, biasa mereka pada kepo!"

Dafka tersenyum, "Kinara, sini deh" sambil menepuk-nepuk sofa di sebelahnya menyuruh Kinara untuk duduk.

Antara Kita: "Bandung dan Kisahnya" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang