24 dia kembali

635 41 2
                                    

2 minggu berlalu setelah kejadian penangkapan anggota the blood, hampir setiap hari anggota devil's attack mendapatkan berbagai macam serangan dari the blood dan juga the killer's tetapi devil's attack mampu memenangkannya.

The blood dan the killer's yang sudah tau siapa ketua dari devil's attack itupun menggunakan cara lain yang bikin devil's attack menyerah dan tunduk di bawah kekuasaan mereka.

"Gimana mau kita langsung gunain rencana ini?" Tanya melody

"Kita kasih dia ke bebasan 3 hari setelah itu kita pake rencana ini" ucap wanita tersebut

"Oke lah kalo begitu" ucap melody

Chikara dan teman-temannya sedang berkumpul di sebuah cafe untuk refreshing karena sudah 2 minggu mereka harus bertarung dengan anggota the blood dan the killer's

"Ra bentar lagi kan kenaikan kelas gimana kita jalan jalan ke luar kota lagi buat refreshing" ucap olla

"Iya ra sekalian istirahat sebentar dari devil's attack" ucap dey

"Boleh sih gimana kalo ke bali" ucap ara

"Wah asik tuh ra gas ga sih" ucap freya

"Yaudah nanti abis ujian kita liburan kesana" ucap ara

"Chika kamu ikut kan?" Tanya ara

"Aku ikut dongg kan sama kamu" jawab chika

"Bucin terooss" ucap olla

"Sirik bilang jomblo" ucap chika

"Hahahhaa jomblo akut olla mah chik" tawa adel

"Heh setan lu juga jomblo ya" ucap olla

"Sorry ya gw udah otw" ucap adel

"Alah orang ashel aja biasa aja sama lo" ucap olla

"Kan nanti di bantuin sama chika" ucap adel

"Usaha sendiri lah kan lu yang suka chika cuma bantu ngomong aja selebihnya lu yang usaha" jawab marsha

"Nah bener tuh" ucap freya

"Ashel juga mikir-mikir lagi kali kalo lo nya ga ada usaha" jawab flora

"Nah bener banget tuh flo" ucap mira

"Iya iyaa nanti gw yang usaha" ucap adel

"Hahaha mampus di serang sana sini" tawa olla

"Berisik lo olali" ucap adel

Besoknya ketika jam pulang sekolah telah selesai chikara dan teman"nya pulang ke rumah masing masing, ketika ara sedang mengantar chika pulang mobilnya di cegat oleh 4 mobil.

"Ara mereka siapa?" Tanya chika

"Keknya salah satu musuh kita chik" jawab ara

"Buset ra bawa senjata semua mereka kita ga bawa apa apa" ucap chika

"Cuma tongkat baseball chik masih bisa kita lawan" ucap ara

"Okee ra ayok turun" ucap chika

Pertarungan itupun terjadi chikara yang jago dalam bertarung pun mampu menguasai jalannya pertarungan itu meskipun mereka menghadapi 15 orang.

Sampai pada akhirnya chika terkena pukulan di perut dan pundaknya lalu terjatuh, ara yang melihatnya segera membantunya namun saat ingin membantunya tiba-tiba sebuah tongkat mendarat tepat di pundaknya yang membuat ara terjatuh.

Dan tak lama ara dipukuli habis habisan oleh mereka chika yang melihatnya berusaha memberontak sambil menangis namun sayang usahanya sia-sia dan hanya bisa menangis melihat ara dipukuli oleh mereka.

selamat (selamat tinggal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang