34 akhir dari sebuah kisah

499 38 5
                                    

Setelah orangtua ara pergi tak lama suster masuk untuk memasangkan kembali jarum infus ke tangan ara

"Aduh nona ara ini bekas infusnya bengkak coba saya pindahkan ke tangan kiri ya" ucap suster

"Iyaa sus gapapa, oh iya saya bisa pulang kapan ya sus" tanya ara

"Kalo itu nanti saya tanyakan dulu sama dokter nya dulu" ucap suster

"Oke sus saya tunggu secepatnya" ucap ara

"Baik infusnya sudah selesai kalo begitu saya pamit dulu" ucap suster kemudian pergi

Setelah suster itu pamit ara menelfon mira untuk menemaninya di rumah sakit setelah selesai menelfon mira ara kembali menangis mengingat kejadian barusan

Sampe akhirnya ara memutuskan untuk menelfon chika dan mengajaknya kembali berjuang bersama

"Halo chika" ucap ara

"Hiks chika maafin aku yaa hiks hiks" ara

"Chika kamu mau kan berjuang bersama lagi" ara

"Berjuang untuk cinta kita chika" ara

"Aku mau kita bersama selamanya" ara

"Ayok berjuang bersama lagi chika" ara

"Aku sayang sama kamu" ara

"Aku cinta sama kamu chika" ara

"Hiks kamu mau kan chika"

"Chika" ara

"Haloo" ara

"Chika jawab aku" ara

"Kamu mau kan" ara

"Chika sayang" ara

"Kenapa kamu nangis ayok jawab aku chika" ara

"Kamu mau kan berjuang lagi" ara

Ara yang hanya mendengar suara chika menangis tanpa menjawab pertanyaan ara sama sekali akhirnya hanya bisa menangis tanpa bisa berbuat apapun

"Oke chik kalo kamu gamau" ara

"Aku gapapa" ara

"Aku terima semua itu" ara

"Maafin aku ya chika" ara

"Dan terimakasih buat semuanya" ara

"Aku janji pertemuan tadi adalah akhir dari kisah kita" ara

"Aku ga akan ganggu kamu lagi" ara

"Aku harap kamu bisa menemukan seseorang yang lebih dari aku" ara

"Sampai jumpa kesayangan ara" ara

"I love you and thankyou for everything" ara

Setelah sambungan telfon itu terputus ara melempar hp nya hingga hancur dan rusak lalu menangis sesegukan

Saat ini dunia ara sudah benar benar hancur tak ada chika sang kekasih yang ia sangat cintai hanya ada kesedihan yang menemani ara

Tak lama mira datang saat mira melihat ara sedang menangis mira langsung menghampiri ara dan memeluknya

"Pung hiks hiks" ucap ara

"Iyaa ara kenapa" ucap mira

"Chika pung hiks" ucap ara

"Chika kenapa ra" ucap mira

"Gw sama chika putus pung" ucap ara

"Hah putus emang gegara apa ra" tanya mira

"Mami sama ayah udah tau semuanya pung" ucap ara

selamat (selamat tinggal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang