Ara kemudian keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih, chika yang melihat ara turun dari tangga lalu bangkit dan menghampiri ara.
"Ara kamu mau kemana" tanya chika
"Aku ada urusan sebentar chik" ucap ara
"Aku ikut yaa ara" ucap chika
"Kamu tunggu sini aja ya, kaki kamu juga masih sakitkan" ucap ara
"Engga kok ra kaki aku udah gak sakit, aku ikut yaa" ucap chika
"Hufft yaudah" ucap ara
"Tunggu bentar ya ra aku ganti baju dulu" ucap chika kemudian berjalan menuju kamar
"Pung tar lu bilang ya ke chika kalo gw ada urusan penting banget" ucap ara, mira yang mendengarnya lalu menganggukan kepalanya.
Kemudian ara berjalan pergi menuju mobil nya dan lalu melajukan mobilnya, chika yang telah selesai mengganti bajunya kemudian turun kebawah untuk menyusul ara.
"Loh ara nya mana, apa dia nunggu di mobil kali ya" ucap chika kemudian berjalan menuju garasi
"Tunggu chik" ucap mira, chika yang mendengarnya lalu menghentikan langkahnya
"Kenapa pung" ucap chika
"Ara udah berangkat chik, tadi dia bilang ada urusan penting banget" ucap mira
"Boong kan lu pung, tadi kan ara ngebolehin gw ikut kenapa gw di tinggal" ucap chika
"Kalo gapercaya lu bisa cek aja sendiri ada ga mobil ara" ucap mira, chika lalu mengecek ke depan ternyata sudah tidak ada mobil ara.
Chika kemudian kembali ke dalam dan duduk di sofa, mira yang paham kalo chika sedang sedih dan kecewa lalu menghampirinya.
"Udah mungkin ara buru buru chik makanya tadi ga sempet nungguin lu" ucap mira
"Tapi kan apa susahnya tunggu sebentar aja pung" ucap chika
"Udah lagian cuma sebentar ini kok, udah mending ikut gw terus selesaiin masalah tadi" ucap mira
Chika kemudian mengikuti mira ke ruang tengah, sesampainya di ruang tengah chika lalu duduk sedangkan mira memanggil yang lainnya untuk berkumpul di ruang tengah.
Setelah semuanya telah berkumpul di ruang tengah, mira kemudian menjelaskan tentang permasalahan tadi secara detail.
"Jadi begitu yang terjadi, mungkin emang salah chika juga karena tujuan awalnya buruk" ucap mira
"Tapi waktu di rumah sakit pas ara coba mengakhiri hidupnya, chika bilang kalo dirinya serius deketin ara makanya gw kasih kesempatan buat chika" mira
"Dan apa yang dia bilang benar kalo chika serius dengan ara" mira
"Gw minta maaf ya sama kalian semua kalo gw dulu deketin ara karena ada sesuatu tapi gw serius sama ara" ucap chika
"Gw juga minta maaf ya sama kalian karena udah taruhan sama chika" ucap freya sambil menundukan kepalanya
"Gw sama yang lainnya udah maafin kalian, dan untuk lu chik gw harap lu bisa buktiin kalo lu serius sama ara" ucap olla
"Kalo sampe gw liat lu ada main di belakang, bakal gw pastiin hari itu juga hari terakhir lu kenal ara" ucap olla
"Iyaa la" ucap chika
"Nah udah jelas kan semuanya jadi udah gausah di perpanjang lagi, mending sekarang kalian pulang terus ambil buku sama seragam terus ntar malem kesini lagi" ucap mira
Chika cs dan ara cs kemudian pamit pulang untuk menyiapkan buku, seragam, dan pakaian yang akan dibawa.
"Lu ga pulang chik?" Tanya mira
"Engga pung gw udah nitip ke ceu eli buat sekalian bawain, gw mau nunggu ara pulang" ucap chika
"Yaudah gw ke kamer dulu ya mau mandi" ucap mira kemudian berjalan menuju kamarnya
Sementara itu di tempat lain, ara tengah mengobrol dengan ketua jakarta48.
"Jadi begitu yan gimana lu mau kan?" Tanya ara
"Pasti mau dong ra, dah masalah itu mah gampang mending sekarang minum minum dulu" ucap zean
Tak terasa malam pun tiba jam sudah menujukan pukul 1 dini hari, ara yang sudah mabuk berat pun kemudian berjalan menuju mobilnya.
"Ra lu yakin gamau kita anter?" Tanya zean
"Ahh gapapa gw masih bisa kok, ngomong ngomong makasih ya yan udah bantuin gw sama ini" ucap ara sambil menujukan botol wine yang di pegangnya
"Sama sama ra kalo gitu hati hati ya di jalannya" ucap zean, kemudian ara memasuki mobilnya lalu berjalan pulang.
"Ikuti dia dari belakang pastiin kalo dia sampe dengan selamat" ucap zean kepada anak buahnya, kemudian anak buahnya mengikut mobil ara
Sepanjang jalan ara yang sedang mabuk beberapa kali hampir menabrak, sementara di tempat lain.
"Chik lu ga nunggu di kamer aja?" Tanya mira yang melihat chika masih menunggu ara di ruang tamu
"Engga pung gw mau nunggu ara disini aja" ucap chika
"Yaudah gw masuk dulu ya chik" ucap mira kemudian berjalan menuju kamar
"Kamu kemana ara kok belum pulang" ucap chika sambil menatap langit langit rumah
Chika yang sudah mengantuk pun tak lama tertidur di sofa, 10 menit berlalu chika dikagetkan dengan suara gedoran pintu yang sangat keras.
"Punggg buka pintunya" ucap ara sambil menggedor pintu
"Itu kan suara ara" ucap chika kemudian bangkit berlari menuju pintu
"ASTAGA araa" ucap chika yang kaget melihat ara tergeletak di lantai sambil memegang botol wine di tangannya.
"Kamu mabuk ya araa" ucap chika
"Opung" ngelindur ara
"Ini aku ara chikaa bukan opung" ucap chika sambil berusaha menyadarkan ara
Kemudian chika menuntun ara menuju kamar, sesampainya di kamar chika meniduri ara di kasur lalu ia menaruh botol wine di meja kemudian membuka sepatu milik ara dan mengganti baju yang di kenakan ara.
"Kamu kenapa bisa mabuk ara?" Tanya chika sedangkan ara tidak menjawabnya.
"C-chika" panggil ara
"Kenapa araa" ucap chika
"K-kamu cantik tapi jahat hahahahhaha" ucap ara yang tengah mabuk, chika yang mendengarnya hanya bisa menahan sedihnya
"K-kamu ga kaya fiony, dia baik dan sayang banget sama aku" ucap ara, sedangkan chika yang mendengarnya sedikit sakit hati
"Chikaaa" panggil ara
"Kenapa araa" chika
Ara kemudian mendekatkan wajahnya ke chika dan mencium bibir chika, ara melumat bibir chika dengan lembut.
"Tapi aku sayang banget sama kamu, walaupun kamu jahat ke aku" ucap ara sambil mengelus bibir chika.
Tak lama suara dengkuran halus terdengar, chika yang melihat ara tertidur kemudian merebahkan dirinya menghadap ke arah ara
"Aku juga sayang sama kamu ara, maafin aku ya dulu aku deketin kamu karena cuma mau balas dendam" ucap chika sambil memandangi wajah ara
"Ga ada yang bisa gantiin kamu di hati aku" ucap chika
"Selamat tidur sayang" ucap chika kemudian mencium kening ara
Chika kemudian memejamkan matanya dan tertidur dengan posisi memeluk ara.
Okee segitu duluu😁
Jangan lupa vote ya kawand🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
selamat (selamat tinggal)
Fantasíachika si gadis kaya raya yang jatuh cinta kepada gadis tomboy yang bernama zahra. Banyak sekali ujian yang menerpa hubungan mereka, akankah cinta mereka bisa bersatu selamanya atau hanya sebatas kisah yang berujung selesai. GxG Areaa cerita ini hany...
