63 nyawa dibalas nyawa

425 37 2
                                    

Setelah chika selesai membersihkan badan nya, dirinya kemudian turun untuk menemui puco kaka dari mami aya.

"Apa yang mau om bahas?" tanya chika

"Om mau bilang, perang yang bakal kita hadapi bukan perang biasa. Apa kamu yakin mau ikut perang?" ucap puco

"Aku yakin 100℅ untuk ikut perang om" ucap chika

"Kamu tau kan dampak setelah perang besar apa? Selain banyaknya korban, kamu juga bakal masuk dalam dpo, serta seluruh bisnis orangtua kamu bakal hancur dalam sekejap" ucap puco

"Aku tau om dan aku bakal tetap ikut karena aku sudah janji sama ara buat menangin perang ini" ucap chika

"Dan dendam ini akan segera terbalaskan, meskipun fiony bukan dalang di balik kepergian ara. Tapi dia udah bikin ara sengsara waktu itu" chika

"Darah di balas dengan darah, nyawa di balas dengan nyawa. Dan fiony harus bertanggung jawab atas kepergian ara!!!" ucap chika dengan nada emosi

"Oke kalo gitu, setelah pemakaman ara selesai kita langsung persiapan buat perang melawan mereka" ucap puco, chika kemudian bangkit dan hendak berjalan menuju kamarnya

"Tunggu chika" panggil puco yang membuat langkah chika terhenti

"Ada yang harus di obrolin lagi om?" tanya chika

"Ya om mau nanya kenapa kamu bisa suka sama ara" ucap puco, chika yang mendengarnya kemudian tersenyum dan kembali duduk di sebelah puco

"Entah om kenapa aku bisa suka sama dia, awalnya juga aku ga ada rasa tapi seiring berjalannya waktu rasa itu timbul dengan sendirinya" ucap chika

"Aku juga bingung padahal ara itu perempuan sama kaya aku, tapi bisa bisa nya aku jatuh hati sama ara" ucap chika

"Itu namanya cinta yang asli chika" jawab puco

"Maksudnya gimana om?" tanya chika sedikit heran

"Cinta yang asli itu cinta yang datang tanpa embel apapun, cinta yang asli juga datang tanpa memandang siapa dia. Itu yang namanya cinta" ucap puco

"Om ga kaget waktu aya ceritain hubungan ara sama kamu, karena om tahu kalo cinta itu ga mandang apapun termasuk gender, om malah seneng karena setelah bertahun tahun ara akhirnya mau buka hatinya" puco

"Dulu setelah kejadian dia di perkosa, ara sempet gila dan dirawat di rsj disini, setelah sembuh ara menjadi pribadi yang pendiam dan malas berkomunikasi dengan orang lain selain sahabatnya" puco

"Om tau karena aya yang cerita, om juga sempet emosi waktu tau aya dan oniel ga ada waktu ara lagi masa penyembuhan. Tapi om gabisa apa apa" puco

"Om juga senang karena ara punya sahabat yang bener bener saling support satu sama lain bukan menjauh ketika salahsatunya sedang terpuruk" ucap puco

"Chika juga udah tau om sama masalah ara, tapi apa om tau siapa pelaku yang memperkosa ara?" tanya chika

"Om gatau karena aya ga bilang siapa pelakunya" jawab puco

"Dia melody kakak dari fiony yang bakal jadi lawan kita" ucap chika, puco yang mendengarnya terkejut lalu menggenggam tangannya dengan keras

"Itu alasan kenapa aku tetep mau ikut dalam perang besar ini om, karena ada dendam yang harus aku balas kan ke mereka" ucap chika

"Kalo begitu kita harus cepat mempersiapkan semuanya" ucap puco.

Saat sedang mengobrol tak lama terdengar suara helikopter yang akan mendarat tepat di lapangan rumah Milik ara tersebut serta ada 1 mobil ambulan dan 3 mobil polisi yang akan mengantarkan serta mengawal ara menuju peristirahatan terakhirnya.

selamat (selamat tinggal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang