Chika dan teman-temannya telah sampai dirumahnya, kemudian chika dan yang lainnya masuk untuk membahas lebih dalam lagi mengenai permasalahan chika dengan ara.
"Jadi sebenernya lo mau minta tolong kita-kita buat lo bisa balik lagi chik sama ara?" Tanya ceu eli
"Iyaa ceu gw pengen balik lagi sama ara, setelah gw pikir-pikir dan denger suara panggilan telfon ara gw jadi makin yakin buat berjuang lagi" jawab chika
"Ya kita sih bisa aja bantu lo tapi lo tau kan ara sekarang udah milik marsha" ucap dey ke chika
"Iyaa sih tapi please ya bantuin gw biar bisa balik lagi" ucap chika memohon kepada teman-temannya itu
"Okee chik kita bakal bantuin lo tapi sebisanya kita ya semoga aja bisa membantu lo" ucap freya
"Makasih yaa kalian emang sahabat terbaik gw" ucap chika ke teman-temannya
"Iyaa chik sans aja, tugas kita kan emang harus saling membantu selagi bisa" ucap ceu eli
"Yaudah sebagai langkah awalnya kita ke rs ketemu sama ara, tadinya ara udah nitipin pesan ke kita-kita, tapi gw rasa ara lebih baik ngomong langsung ke lo" ucap ceu eli, chika yang mendengarnya dibuat penasaran
"Pesan apa emangnya ceu?" Tanya chika
"Udah mending lo sekarang obatin dulu tuh luka terus ganti tuh baju baru kita gas ke rs" ucap ceu eli
"Hmm yaudah deh tunggu bentar ya" ucap chika sambil mengobati lukanya lalu bergegas mengganti baju
Setelah chika selesai mereka semua bergegas menuju rumah sakit, chika sebenernya masih ragu dan canggung bila harus bertemu ara kembali. Tapi demi cinta mereka chika menghapus semua keraguan dan kecanggungannya agar bisa berjuang kembali bersama ara.
Sementara di tempat lain marsha telah sampai di rumah sakit, setelah turun dan membayar taksi nya marsha langsung menuju kamar vvip yang di tempati oleh ara sambil membawa biskuit kesukaannya dan susu cokelat kesukaannya.
(Ckrekk)
"Haiii araaa aku bawain biskuit sama susu kesukaan kamu nih" ucap marsha sambil menunjukan pelastik yang berisi biskuit dan susu
"Eh marsha, loh kamu kenapa kok bonyok begitu" panik ara melihat wajah marsha penuh luka
"E-ee anu aku tadi di cegat sama the blood ara, tapi tenang aku menang kok" ucap marsha yang tengah membohongi ara
"Keren kamu marsha, yaudah kalo gitu kamu ambil tas aku di situ terus ambil kotak obatku bawa kesini biar aku obatin kamu" ucap ara sambil menunjuk tas miliknya yang berada di dekat sofa
"Okee ara, ini aku taruh di meja yaa" ucap marsha sambil menaruh pelastiknya lalu bergegas mengambil kotak obat di tas ara lalu memberikannya kepada ara
"Sini duduk di kasur sama aku, biar aku bisa obatin kamu" ucap ara sambil menerima kotak obat lalu menyuruh marsha duduk di kasurnya, tak lama marsha pun duduk di depan ara
"Kamu tau ga ara aku tadi lawan 3 orang loh, tapi aku bisa menang ya walaupun bonyok dikit" cerita marsha kepada ara
"Oh iya?, kamu hebat kamu keren marsha" ucap ara sambil mengobati lukanya
"Iyaa dong siapa dulu matcha gituloh" ucap marsha dengan pd nya
"Hahaha iya iya, nah udah selesai aku obatin" ucap ara sambil membereskan kotak obat miliknya
"Ara" ucap marsha memanggil ara, dan yang di panggilnya lalu menatap marsha
(Cup)
Sebuah ciuman mendarat dibibir ara, ara yang kaget pun hanya bisa berdiam dan tidak membalas ciuman dari marsha, dirasa tidak ada balasan marsha sedikit melumat dan menggigit lembut bibir ara
KAMU SEDANG MEMBACA
selamat (selamat tinggal)
Fantasichika si gadis kaya raya yang jatuh cinta kepada gadis tomboy yang bernama zahra. Banyak sekali ujian yang menerpa hubungan mereka, akankah cinta mereka bisa bersatu selamanya atau hanya sebatas kisah yang berujung selesai. GxG Areaa cerita ini hany...