7 anak indigo

08 : Ciko vs Manda

Saat ini naufal sama ciko sedang berada di klinik hewan, mereka sedang duduk di ruangan dokter sembari melihat-lihat sekeliling nya, naufal celingak-celinguk sambil menunggu dokter hewan masuk ke ruangan

"Di mohon untuk menunggu ya pak, dokter nya sebentar lagi datang" ujar suster

"Iya sus" sahut naufal

Tangan naufal bergerak mengusap kepala ciko sayang "Sebentar lagi ciko bakal di periksa, jangan tegang ya" celetuk naufal

"Miuww~"

Suster yang berada di dalam ruangan hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya gemes melihat interaksi antara naufal dan juga ciko

Saat naufal ciko sama suster tengah sibuk dengan kegiatan nya masing-masing terlihat seseorang sedang mendorong pintu ruangan lalu masuk kedalam

"Selamat siang" kata dokter yang barusan masuk

"Siang dok" balas naufal

"Perkenalkan nama saya winata visolla alisha, dokter hewan di klinik ini, ada yang bisa saya bantu?" tanya dokter

"Saya naufal dok, saya cuma mau periksa kucing saya" balas naufal

"Baik la saya periksa sebentar" ujar nya

Dokter itu langsung mengambil alih ciko dan di letakkan di atas brankar untuk di periksa

"Bagaimana keadaan kucing saya dok?" tanya naufal

"Kucing anda tidak apa-apa, tidak perlu khawatir, hanya saja lebih di perhatikan lagi pertumbuhan nya ya, dan anda juga bisa membawa peliharaan anda seminggu dua kali untuk melakukan pemeriksaan" jawab dokter

"Baik dok" ujar naufal yang sudah mengendong ciko "kalau gitu saya permisi dulu, assalamualaikum" salam naufal

"Wa'alaikumussalam" jawab dokter wina

"Dokter cantik" gumam naufal saat keluar dari dalam ruangan dokter wina

💚💚💚

Di asrama semua sudah berkumpul di ruang tengah kecuali rayan yang tengah keluar entah kemana perginya, setelah pertemuan antara yuna dan marvin setelah 2 tahun lamanya tidak bertemu, hampir 1 jam marvin mendengar kan alasan nya yuna, dari yuna yang tiba-tiba menghilang, alasan yuna yang tidak pernah lagi menghubungi marvin selama 2 tahun lamanya, tentang yuna yang kecewa pada marvin karena marvin tidak jujur soal perjodohan nya, dan ke egoisan yuna yang memilih pergi tanpa mau mendengar kan penjelasan dari marvin, marvin memaklumi itu karena itu juga salah nya yang tidak jujur kepada yuna dan sekarang takdir mempertemukan mereka kembali, Marvin bersyukur karena Tuhan sudah berbaik hati pada nya, 2 tahun penantian marvin akhirnya terbayar kan dan mereka kembali bersama.

"Bang rayan kemana ya bang?" tanya jikra yang sedang fokus menonton televisi sambil tangannya bergerak memasuki keripik kentang ke dalam mulutnya

"Kaya nya keluar deh, kenapa?" tanya marvin sambil noleh ke arah jikra

"Gak kenapa-napa si, gabut doang gue mah" celetuk jikra yang langsung mendapati tatapan bombastis side eye dari Chandra jevano harzel dan juga naufal

"Dih mata nya mau gue colok kah?" ancam jikra saat sadar kalau dirinya lagi di liatin

"Lo berani colok mata kita? tanya harzel sambil menaikkan satu alisnya

"Sebelum lo nyolok mata gue, berdoa aja bukan lo duluan yang gue colok" santai jevano

"Colok ni! Colok! Kalau berani!" teriak Chandra

"Gue ganteng gue diem" sahut naufal

"Bang bantuin~ takut~ " rengek jikra yang langsung bersembunyi dibalik lengan marvin