13 : Pulau misteri

4.1K 348 35
                                    

Kedua mobil yang berwarna hitam dan putih, lebih tepatnya mobil marvin dan harzel, kedua mobil itu telah berhenti di suatu tempat, tempat yang bertuliskan pulau misteri, semua yang berada di dalam mobil berhamburan keluar, rayan yang pencinta aesthetic tersenyum, kala melihat keindahan pulau tersebut, tapi di balik keindahan nya, pulau itu banyak menyimpan misteri dan kejanggalan.

"Wow, cantik banget pulau nya" sorak Chandra

"Iya, bener, tapi kita gak tau, secantik apa pulau itu, sampai dapat gelar pulau misteri" sahut jikra yang di setujui oleh semua member

Mereka berjalan beriringan sembari menyandang tas ransel mereka, yang hanya berisikan kebutuhan mereka saat di pulau tersebut, tapi tiba-tiba langkah kaki mereka terhenti saat mendengar suara orang jatuh, mereka berbalik dan kaget saat melihat jevano terjatuh tersungkur di tanah, Naufal yang berada di dekat jevano, langsung membantu anak itu untuk bangkit.

"Lo kenapa bisa jatuh gini?" tanya naufal

"Gue ngerasa, kaya ada yang ngedorong gue barusan " jawab nya sambil membersihkan pakaian nya yang kotor

"Baru juga sampai, udah dapat sambutan aja" celetuk jikra

"Zel" panggil marvin

Harzel pun meloneh ke arah marvin "kenapa bang?" tanya nya

"Kok diam aja? Lagi mikirin apa?" tanya marvin

"Gue lagi mikir, kenapa jevano bisa jatuh, padahal di sini tidak ada siapa-siapa" kata nya yang melihat sekeliling nya

"Kok bisa? Padahal jelas-jelas, gue ngerasa ada yang ngedorong gue tadi" kata jevano yakin

"Tapi beneran, gue gak bisa ngeliat apa-apa di sini" ujar harzel

"Gue yakin, ini pulau bukan sembarang pulau" kata jikra

"Chandra, coba lo gunain penglihatan lo, buat ngeliat apa yang bakal terjadi di sini" kata naufal yang di jawabi anggukan kepala dari Chandra

Chandra langsung menutup kedua matanya, tapi tak lama itu Chandra kembali membuka kedua matanya

"Lo ngeliat sesuatu?" tanya rayan

"Gue gak bisa ngeliat apa-apa bang, di penglihatan gue cuma ada kegelapan" jujur Chandra

"Gue jadi yakin, kalau pulau ini ada kekuatan gaib nya" kata harzel

"Kenapa lo bisa mikir ke situ?" tanya naufal

"Karena kemampuan kita gak berguna di pulau ini" jawab harzel

"Terus gimana dong? Masa iya kita pulang, misi kita aja belum di mulai" kata jikra

"Gini aja, mending sekarang kita cari penginapan dulu, pada capek kan? Setelah itu baru kita pikiran bagaimana caranya kita mecahin misi ini" ujar marvin yang di jawabi anggukan kepala dari semua member

Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka yang sempat terhenti

🤍🤍🤍

Semua member berhenti di sebuah villa berwarna abu-abu, villa tersebut memiliki ukuran yang besar, Marvin dan juga jevano pergi untuk mencari pemilik villa tersebut, tak berapa lama marvin dan jevano kembali dengan membawa seorang bapak-bapak.

"Bener, bapak yang punya villa ini?" tanya marvin

"Bener mas, saya yang punya villa ini" jawab bapak-bapak itu

"Kebetulan, saya sama teman-teman saya ingin menyewa villa ini, kira-kira berapa ya pak uang sewa nya?" tanya marvin

"Mas-mas ini dari kota ya?" tanya bapak itu

7 anak indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang