"Tolong kami~~"
"Tolong kami~~"
"Tolong kami~~"
Sejak tadi tidur nya naufal terusik oleh suara orang minta tolong, ia pun terbangun dari tidurnya lalu mengambil gelas yang sudah berisi air putih di atas meja kemudian meminum nya, setelah itu ia kembali meletakkan gelas yang sudah kosong di atas meja, ia pun terdiam mencerna apa yang barusan terjadi pada tidur nya
"Suara itu lagi" gumam nya
Tok tok tok
Lamunan naufal langsung buyar saat mendengar ada suara ketukan yang berasal dari jendela kamar nya, ia pun bangkit lalu berjalan ke arah jendela nya, tangan naufal bergerak membuka kain tirai setelah itu ia pun membuka jendela kamar nya
"Gak ada siapa-siapa" katanya saat melihat tidak ada siapa-siapa di luar jendela
"Na" panggil seseorang
"Astaghfirullahaladzim! Jikra! Lo ngagetin gue aja" ketus naufal saat jikra tiba-tiba mengagetkannya
"Ya maaf bang, heheh" ucap nya cengengesan "lagian ngapain si, malam-malam gini berdiri depan jendela? Gabut? Mana jendela nya di bukak lagi, gak takut masuk angin apa?" tanya jikra
"Gak ada orang gabut, yang mau masuk angin, cuma karena berdiri di depan jendela malam-malam begini ji" jawab naufal
"Ya terus abang ngapain berdiri di sini?" tanya jikra lagi
"Tadi jendela kamar kita ada yang ngetuk, pas abang mau liat, eh gak ada siapa-siapa di luar" jawab naufal
"Aneh" gumam jikra
"Kok aneh?" tanya naufal
"Ya aneh aja, sejak awal kita di sini, kenapa cuman bang naufal doang yang dapat teror" jawab jikra
"Iya juga si, Abang juga bingung, kenapa cuma abang doang yang di teror" kata naufal "aghh! Abang jadi pusing" lanjut nya
"Ya udah lanjut tidur lagi aja bang" kata jikra yang di jawabi anggukan kepala dari naufal
Naufal berjalan ke arah ranjang nya, lalu membaringkan tubuhnya kembali ke atas ranjang, sebelum kembali ke ranjang nya, jikra terlebih dahulu menutup kembali jendela beserta kain tirai nya, setelah itu baru ia berjalan ke ranjang kemudian membaringkan tubuhnya di sana, tak berapa lama kesadaran nya mulai buyar dan jikra pun kembali tertidur.
💚💚💚
"Bang, ada yang aneh" kata jikra yang baru saja duduk di samping Chandra
Marvin, Rayan, harzel, beserta Chandra langsung menoleh ke arah jikra
"Aneh? Aneh kenapa?" tanya harzel
"Pada sadar gak si? Sejak awal kita di sini, cuma bang naufal doang yang dapat teror, tadi malam aja, ada yang ngetuk jendela kamar terus pas dia ngeliat gak ada siapa-siapa kata nya" jawab jikra
"Sama, gue juga ngerasa begitu, dari yang nana dapat chat teror itu, sampai dia terjebak di dimensi nya" sahut rayan
"Terus, ini nana nya di mana?" tanya marvin
"Masih tidur" jawab Chandra
"Ya udah nanti kita tanya, biarin dia istirahat dulu" kata marvin yang di jawabi anggukan kepala dari member
"Oh iya, bang jevano kemana? Kok gak keliatan dari tadi" tanya jikra
"Kata nya tadi si keluar sebentar, gak tau kemana" jawab harzel
"Ohh"
🤎🤎🤎
Di luar villa, jevano sedang duduk sendirian di kursi yang ada di bawa pohon besar itu, di sana ia tampak terdiam sembari memikirkan sesuatu, tiba-tiba ada seseorang yang memegang pundak nya, membuat jevano terperanjat kaget, ia langsung melihat ke arah belakang, jevano langsung mengerutkan keningnya saat melihat seorang perempuan dengan rambut yang di kuncir kuda tengah berdiri di belakang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 anak indigo
Horror"Hallo bestie"- harzel "Dih stres bestian kok sama setan"- jikra "Dari pada elo! Sama alien"- Chandra "Udah sama-sama stres juga ngapain ribut" - rayan "Gua tim ketawa aja deh"- marvin "Dari pada gue ngeliatin kalian mending gue apelin anak yang pun...