18 : Mustika merah

3.3K 310 27
                                    

Jikra yang baru saja membuka mata nya, sontak kaget saat tidak menemukan sosok laki-laki yang tadinya berada di samping nya

"Nana? NANA!" teriak jikra yang langsung berdiri

Para member yang tadinya tengah asik tertidur, meringis, saat mendengar teriakkan jikra

"Kenapa si ji, teriak-teriak" kesal Chandra sambil membenarkan posisi tidur nya

"Tidur lagi aja ji, gue masih ngantuk" timpal rayan dengan mata yang masih tertutup

"Kasih gue waktu 15 menit lagi ji" sambung harzel

"Anak baik gak boleh teriak-teriak" lanjut marvin

Jikra mendengus saat semua member melanjutkan tidur mereka

"Buka mata kalian, nana hilang!"

"APA!" kaget para member

Perkataan jikra barusan berhasil, membuat para member bangkit dengan wajah syok

"Maksud lo, nana hilang, hilang kemana?" tanya harzel yang kelihatan panik

"Kalau aja gue tau, nana hilang nya kemana, gue gak bakal panik kaya gini, bang" ketus jikra

"Kok bisa hilang, bukan nya lo tidur di samping dia?" tanya rayan

"Iya, bener, tapi pas gue buka mata, orang nya udah gak ada"

"Bang, gimana dong, bang jevano aja masih belum ketemu, masa di lanjut sama nana" aduh Chandra pada marvin

Marvin menghembuskan nafas nya kasar, jevano aja masih belum ketemu dan sekarang naufal juga ikut menghilang

"Ya udah, mending sekarang kita cari mereka" final marvin yang di jawabi anggukan kepala dari member

Mereka semua pergi meninggalkan tempat peristirahatan mereka, untuk mencari keberadaan jevano dan juga naufal

🌱🌱🌱

"Di mana lagi gue harus cari mereka" gumam jevano yang masih melanjutkan perjalanan nya untuk mencari para member

Tiba-tiba langkah kaki nya terhenti, saat mendengar ada suara yang mendekat ke arah nya, jevano yang penasaran pun, melangkahkan kakinya pelan untuk mencari asal suara itu

Tiba-tiba langkah kaki nya terhenti, saat mendengar ada suara yang mendekat ke arah nya, jevano yang penasaran pun, melangkahkan kakinya pelan untuk mencari asal suara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pic: pin

"ASTAGHFIRULLAHALADZIM"

Jevano praktis mundur , saat melihat seekor ular yang sangat besar, besarnya hampir sama dengan pepohonan yang ada di sana, ia pun menelan saliva nya dengan susah payah, lalu melangkah mundur

"Ini... kalau gue lempar, gue bakal beda alam gak ya?" beo jevano

"Ini misi apa si sebenarnya? Misi buat nolongin orang, atau mala, misi buat ngantar nyawa" gumam nya

7 anak indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang