Hari terus berlalu dan kini semuanya terlihat sempurna,menyenangkan rasanya ketika kami berdua berdua berlarian saat hujan turun deras atau sekedar menikmati kopi dan cokelat hangat saat gerimis turun membasahi tanah ini setiap waktu dia selalu mampu membuatku merasa nyaman bahkan dia kadang mampu membuat ku tertawa lepas karena itu tiba tiba sikapnya begitu konyol perasaan ini benar benar tak mampu ku bendung terkadang aku pun lepas kendali hingga memeluk nya erat atau menggenggam jemarinya tiap kami berjalan banyak hal yang kini benar benar berubah dalam hidup ku hari hari ku mulai jarang berkumpul dengan temanku aku menganggap semuanya hal yang wajar karena bagaimanpun aku tahu akan ada saatnya itu sendiri dimana kami akan mulai menikmati waktu sendiri meski dia menyatakan cinta, namun semua orang seakan sudah menganggap kami adalah sepasang kekasih dimana ada dia disitu ada aku begitu sebaliknya impian mulai
Kubangun lagi, semua harapan kembali terkumpul lagi seiring doa doa yang selalu kulantun setiap malam sering aku membayangkan sekiranya dia datang lebih awal, mungkin kami sudah menikah dan memiliki anak ² yang lucu semuanya begitu indah, kebersamaan kami ibarat dua sisi mata uang yang saling melekat sudah lebih dari sebulan kami bersama menikmati hari hari menjadi dua orang yang sama sama di mabuk asmara...
END
Nama : Raffi nur rahman
Absen : 27
Kelas : 9.10
