Chapter 6

985 66 3
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

“zee kenapa dengan bajumu banyak sekali noda merah dan.. siapa bocah di belakangmu itu?” tanya jane penuh kecurigaan.

Zee menatap tak suka pada jane lalu berbisik pada nunew agar menunggu nya di ruangan livi berada, ia lalu menyuruh livi untuk membawa nunew ke ruangan sebentar.

Livi lalu mengajak nunew untuk keluar dari ruangan zee dan pergi menuju ke ruangannya, nunew benar-benar tak mengerti akan situasi saat ini yang ia inginkan adalah ingin menyelesaikan masalahnya dengan zee lalu pulang ke apartnya.

Sesampainya di ruangan livi, livi menyuruh nunew untuk duduk dan memberikannya segelas minuman untuk nunew minum.

“Hmmm n-nona…” ucap nunew gugup saat ingin memanggil nama livi. Livi yang mendengar nunew memanggilnya dengan sebutan nona merasa sangat lucu dan tertawa kecil.

‘astaga dimana zee mendapatkan anak yang begitu manis dan imut ini!! aku ingin sekali mencubit pipinya yang chubby ini” gumam livi yang tak tahan melihat tingkah lucu nunew.

“jangan panggil aku nona new, panggil saja aku phi livi okee” livi yang tersenyum saat nunew yang terlihat salah tingkah yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

“phi livi… eee apakah aku bisa pulang sekarang?” tanya nunew, jujur nunew merasa sangat canggung berada di sana.

“ada apa new? Apa kau merasa bosan disini? Apa kau ingin aku menemanimu untuk berkeliling di taman dekat sini sambil menunggu zee selesai dengan urusannya?” tanya livi saat melihat nunew yang tak nyaman di ruangannya.

“t-tidak phi bukan itu maksudku, maksudku aku ingin pulang karna sebentar lagi akan malam, aku takut phi ku akan khawatir karna aku belum pulang”

“jadi kamu punya phi?” tanya livi.

“iya aku punya phi laki-laki Namanya phi sean, dia bekerja di perusahaan Leon Grup” nunew yang memamerkan tempat kerja kakaknya yang tak kalah besar dan terkenalnya perusahaan itu dengan perusahaan zee.

Mendengar itu, livi sedikit terkejut saat nunew mengucapkan perusaahan tersebut.

‘Leon Grup? Bukankah itu perusahaan ayah jane, dan ayah jane yang memaksa zee untuk mempercepat melakukan pertunangannya dengan Jane?” pikir livi.

“Eeee new, kau ingin segera pulangkan? Kalau begitu kau pulanglah agar phi mu tak khawatir dan soal zee biar aku yang mengurusnya” mendengar itu nunew merasa senang dan tersebut pada livi.

Setelah mengucapkan terima kasih pada livi, nunew dengan cepat melangkahkan kaki untuk keluar dari perusahaan tersebut dan pulang ke apart nya.

‘aku harus memberi tahu zee soal ini, aku takut akan terjadi masalah nantinya pada nunew’ gumam livi.

Livi lalu bergegas menuju ke ruangan zee, sesampai ia di ruangan zee ia melihat kalau zee dan jane sedang berdebat hebat sampai-sampai urat di kepala zee kelihatan.

“kau tinggal katakan saja, apa yang kau lakukan dengan anak itu sampai-sampai kau terluka begini?” jane yang mencoba untuk tak emosi saat berbicara dengan zee.

“sidah saya bilang ini bukan urusan mu jadi tolong pergi dari ruangan ku sebelum saya panggil petugas untuk mengusir mu” dengan marah livi berbalik dan keluar dari dengan kakinya di hentak ke lantai dengan kuat.

CEO And Sweet Baby? (ZEENUNEW) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang