CEO And Sweet Baby? (ZEENUNEW)

chapter 20

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Malam yang begitu panjang bagi kedua pasangan pria yang berbeda ukuran tubuh, mereka baru menyelesaikan kegiatan panas sekitar jam 3 pagi.

Pria cantik yang tampak kelelahan itu merasa sedikit mual karna merasakan perutnya yang penuh dengan cairan kental si pria tampan yang masih berada di atasnya. Dan pria dominan yang merasa terpuaskan dengan pelayanan kucing nakalnya yang tiba-tiba saja menjadi binal dan agresif.

"Nngh hiaa minggir nhu ingin tidur" minta nunew pada Zee, ia tak bisa lagi menggerakkan seluruh tubuhnya, bayangkan saja mereka melakukannya dari pukul 10 malam hingga pukul 3 pagi.

"1 ronde lagi sayang boleh yaa" milik Zee masih menancap di bawah sana dan tegang, nunew membulatkan mata tak percaya sudah Berjam-jam mereka melakukannya dan pria ini belum puas juga.

"Tidak!! Nhu tak bisa lagi, besok kita akan mengantar phi Livi dan phi Liam ke bandara, ayo tidur hiaa nhu tak mau terlambat mengantar mereka" mendengar rengekan kesayangannya mau tak mau ia melepaskan miliknya dari dalam sana dan berbaring di samping nunew sambil memeluknya.

Huufsss syukurlah pria ini mau mendengarkannya kalau tidak ia benar-benar tidak bisa berjalan  besok, keduanya tertidur dengan sangat lelap dan menunggu pagi datang.

....

Pukul 09.30 kini Livi dan Liam sudah siap untuk ke bandara dan seharusnya mereka sudah berada di bandara saat ini.

"Kemana Zee dan Nunew? Apa mereka lupa kalau kita akan ke bandara? Setengah jam lagi pesawat akan take off" marah Livi karna jam penerbangan mereka di jam 10. 15 dan mereka sudah lama menunggu di lobby hotel.

"Liam kau sudah menghubungi mereka? Huufsss aku akan menunggu beberapa menit lagi kalau mereka tak datang juga kita pergi saja tanpa mereka" Liam hanya duduk sambil tersenyum, ia tau apa yang terjadi dengan keduanya.

Beralih ke Zee dan nunew yang masih terlihat tertidur nyenyak  bahkan tak mengingat waktu. Nunew yang pertama membuka matanya dan terkejut saat melihat matahari yang sudah bersinar terang.

Dengan cepat ia membangunkan pria besar di sampingnya dengan memukul keras lengan pria itu.

"Akkhss sayang kenapa?" Zee kaget dan terbangun karna pukulan keras nunew.

"Hiaa kita terlambat!! Ayo Cepat siap-siap atau phi Livi dan phi Liam akan marah dan meninggalkan kita" nunew tak menghiraukan sakit dan ngilu di bagian bawahnya, ia buru-buru bangun dari bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

Zee yang melihat nunew berlari ke kamar mandi dengan keadaan bugil tertawa geli sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia lalu mengambil ponselnya di atas nakas samping kasur dan menghubungi seseorang.

Tak lama panggilan tersebut tersambung "halo selamat pagi tuan Zee ada yang bisa kami bantu" ujar seseorang dari sebrang sana.

"Ya, saya ingin jam penerbangan ke kota X di tunda sekitar 2 jam" ujar Zee enteng membuat staff bandara terdiam kebingungan.

"Maaf tuan Zee tapi permintaan anda sangat sulit untuk kita terima"

"Saya tidak mau tau pokoknya jam penerbangan harus di tunda, sekarang istri saya sedang bersiap-siap saya tak mau istri saya kecewa" istri? Ya sepertinya Zee sudah mengklaim kalau nunew akan menjadi istrinya (semoga saja). Zee langsung mematikan panggilan sepihak lalu menyimpan kembali ponselnya ke tempat semula.