CEO And Sweet Baby? (ZEENUNEW)

Chapter 17

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Ddrrttt....Drrrrtttt.... (Panggilan masuk)

"Bagaimana? Apa ada informasi mengenai perusahaan ZP?"

"Ya tuan saya ingin menginformasikan bahwa sepertinya perusahaan ZP akan membuka lowongan mencari sekretaris untuk sementara, karna nona livi akan melangsungkan acara pernikahan dan akan mengambil libur selama beberapa bulan ke depan"

"Bagus berita yang bagus, baiklah kau terus pantau keadaan di sana dan jangan sampai ketahuan" setelah panggilan tersebut berakhir, pria itu tersenyum dan tertawa seperti monster yang baru saja mendapatkan mangsanya.

"Ini kesempatan yang sangat bagus untuk menjatuhkan ZP Group dan mengambil semua keuntungan di sana hahahaha" pria itu langsung menelpon salah satu bawahannya yang sangat ia percayai"

"Ini saatnya kau menjalankan tugas mu my dear"

"Hihihi yes Sir I will run it well".

~~~~

Sudah hampir seminggu lebih nunew tinggal di apartemen milik Zee dan begitu pula Zee yang jarang kembali ke rumah utama karna ingin berduaan dengan sang kekasih kecil nya.

Dan di pagi hari ini nunew bangun duluan dan tersenyum melihat pria nya yang masih tertidur lelap sambil memeluknya.

Dengan perlahan nunew meletakkan tangan kekar pria nya ke kasur dan perlahan bangun dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya, setelah selesai mencuci wajahnya kini nunew berjalan ke arah dapur dan memasak sarapan untuk dirinya dan pria besarnya.

Saat Sedang asik memasak nunew di kagetkan dengan tangan kekar yang melingkar di pinggang rampingnya.

"Hiaa jangan mengagetkan nhu, nhu sedang fokus membuat sarapan untuk kita" ujar nunewl sedikit merajut pada Zee.

"Hmm kenapa tidak membangunkan hia? Nhu tau saat hia membuka mata hia kaget tidak melihat mu di samping hia"

Mendengar itu nunew berbalik menghadap pada Zee dan menaruh kedua tangannya di dada bidang Zee sambil mengelus-elus nya.

"Nhu tidak bermaksud untuk meninggalkan hia, nhu sengaja bangun duluan untuk membuat sarapan dan menyiapkan perlengkapan untuk hia ke kantor"

"Sayangg.... Kau sudah seperti istri ku hmm lebih baik nhu menjadi istri sungguhan saja" nunew langsung tersipu malu mendengar perkataan Zee.

"Hia.. ini masih pagi jangan menggoda nhu terus"

"Hia tidak sedang menggoda mu, hia serius mengatakan nya"

"Terserah hia saja, lebih baik hia mandi dan siap-siap nhu mau melanjutkan buat sarapannya" nunew menjinjit dan mencium pipi Zee dan dengan cepat mendorong mendorong tubuh Zee menjauh dan tak menganggu kegiatan memasaknya.

Zee merasa hari-hari nya bersama nunew sangat berwarna, Zee yang dulunya pendiam tak banyak bicara apalagi tertawa tapi saat dia bertemu kucing nakalnya hidupnya selalu di isi dengan semua momen manis yang selalu nunew berikan padanya.

Setelah beberapa menit akhirnya Zee telah siap dengan setelan kantornya ia lalu berjalan ke arah dapur dan melihat nunew yang sudah rapi karna akan berangkat kuliah dan makanan yang sudah di tata di atas meja.

Dan seperti biasa semua masakan nunew sangatlah lezat saat masuk kedalam mulut Zee. Setelah selesai makan kini Zee dan nunew berjalan ke arah parkiran di mana mobil mewah Zee terparkir di sana.