🔥Kunjungan Malam🔥

422 34 14
                                    


"Itu jahitnya pake benang apa? Benang buat layangan bisa?"

-Yoshua Gumilang Wijaya-

_______________________________

🔥🔥🔥🔥🔥

Pukul delapan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul delapan malam. Daniel dkk tiba di Rumah Sakit, mereka menyusuri lorong Rumah Sakit mencari nomor kamar tempat Valerine di rawat.

Sampai didepan Ruangan nomor 27, Daniel mengintip ke dalam Ruangan dari balik pintu, saat melihat siapa yang ada didalam sana Daniel mengurungkan niatnya untuk masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai didepan Ruangan nomor 27, Daniel mengintip ke dalam Ruangan dari balik pintu, saat melihat siapa yang ada didalam sana Daniel mengurungkan niatnya untuk masuk.

"Kenapa, bang? Ngga jadi masuk kita?" Tanya Yoshua

"Ada orang tua nya Vale didalem. Kita tunggu diluar aja dulu" Balas Daniel sambil mengerat kan pegangan nya pada keranjang buah yang dia bawa

Selang beberapa menit, Sean datang menenteng plastik putih berlogo salah satu Minimarket. Gadis itu tampak bingung melihat Daniel dkk hanya diam diluar Ruangan.

"Daniel? Kalian kenapa diluar? Ngga mau masuk?" Heran gadis itu

"Didalem ada orang tua nya Vale, takut ganggu"

"Ngga papa kok. Tapi sorry nih, yang boleh jenguk cuma beberapa orang aja. Soalnya Vale juga baru siuman tadi sore" Jelas Sean sambil tersenyum manis ke arah David

"Ya udah, kalo gitu Bang Daniel sama Kevin aja yang masuk"

Ucapan Yohan membuat mereka semua terdiam, terutama David. Sebenarnya pemuda itu ingin sekali masuk melihat keadaan Valerine tapi mau gimana lagi?

"Oke! Ayo masuk"

Sean menarik tangan Daniel dan Kevin untuk masuk. Disana sudah ada Papa dan Mama dari Valerine. Ruangan VIP itu terlihat cukup mewah dan nyaman, fasilitas nya juga lengkap. Maklum kelas orang kaya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEMONIOS GANG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang