🔥Pengorbanan🔥

401 21 177
                                    


"Pengorbanan lo akan selalu gue ingat sampai Mati. Lo adalah pahlawan yang sesungguhnya, Ardion"

_________________________________

🔥🔥🔥🔥🔥

PART SEBELUM NYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART SEBELUM NYA...

"Lo harus membayar semua nya, Andres. Gara gara lo keluarga gue hancur! NYOKAP GUE MATI GARA GARA ULAH BUSUK LO!!"

"MATI LO MATI!!"

DOR!

DOR!

DOR!

DOR!

DOR!

Dion terus menembak Andes tanpa ampun, meski tubuh pria itu sudah terkapar di lantai dengan darah yang menggenang namun Dion tidak berhenti melakukan nya. Mereka yakin Andres sudah mati, tapi tidak ada seorang pun yang menghalangi jiwa si pendendam untuk membalas kan dendam nya.
.
.
.
.
DOR!

Tembakan terkahir Dion berikan pada tubuh Andres yang telah tewas. Ya, Andres dan seluruh anak buah nya disana telah tewas di tangan EL VALIENTE. Peluh membanjiri kening mereka dan darah yang terciprat dimana mana. Kalimat yang mampu mendeskripsikan tempat ini sekarang adalah, Lautan Berdarah. Hampir keseluruhan lantai Mansion di penuhi oleh mayat mayat dan genangan darah yang terasa begitu pekat.

"Kita menang, King" Ujar Haidar dengan wajah penuh tetesan darah

"Kita memang menang, tapi kita belum selamat"

Mereka semua mengernyit bingung, apa maksud ucapan Henry? Mereka sudah memang, tidak ada lagi musuh sekarang lalu kenapa Henry berkata demikian?

"Apa maksud nya, King?"

"KIINNGG!!"

Belum sempat menjawab pertanyaan Julian, tiba-tiba Jordi datang dengan berlari tergesa-gesa.

"KING! GAWAT!" Seru pria bertatto itu

"Ada apa, Jordi?"

"Andres! Dia licik!" Emosi Jordi seketika naik

Julian menimpali. "Maksud lo apa, bang? Andres kan emang licik!"

Jordi mengibaskan tangan nya pertanda bukan itu yang dia maksud.

"Bukan itu, Jul! ANDRES NYIMPEN BOM DISINI!"

DEG!

Jantung mereka serasa ingin lepas. Bom? Yang benar saja?

"Jangan bercanda, Jordi! Dimana bom nya???" Sergah Giovani

"Jordi, katakan lebih jelas! Jangan main main dengan nyawa kami semua! "

DEMONIOS GANG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang