"Jangan hentikan jiwa si pendendam. Biarkan dia melakukan sebagaimana mestinya"
_______________________________
🔥🔥🔥🔥🔥
⚠️WARNING ⚠️
Mengandung beberapa unsur kata kata kasar.
Di Ruangan masih tersisa Valerine, Sean, Laskar, Bryan, Dion, Reva, Raka dan Jordi. Valerine terduduk lemas di lantai dengan Laskar yang menenangkan nya, sementara Sean dan Reva masih tetap berada di pelukan masing-masing orang tersayangnya.
"Kalian kenapa bisa disini? Dad! Daddy kesini bareng yang lain?" Valerine mulai bertanya pada Bryan
Bryan pun menjawab. "Daddy tidak sengaja bertemu mereka di Bandara, Ve. Daddy langsung terbang ke sini begitu Papa mu menelfon Daddy"
Bryan itu orang Kanada asli, namun lumayan faseh berbahasa Indonesia.
"Dion. Gue pikir lo ngga akan Terima tawaran gue" Awalnya Valerine pun terkejut melihat Dion dan Raka ikut serta, dia terus bertanya-tanya apa yang membuat pemuda itu mau membelot dari Andres?
"Gue kesini karna permintaan terakhir nyokap gue. Mama mau gue bantu lo, Mama hutang nyawa sama lo Valerine dan sekarang Mama udah ngga ada"
DEG!
Valerine semakin dibuat kaget mendengar ucapan Dion. Maksudnya Mama Dion, Venita itu sudah meninggal? Rasanya mustahil, karna Valerine merasa baru minggu lalu dia menghubungi wanita itu tapi sekarang Venita susah tidak ada lagi.
"Gue tau lo banyak bantu nyokap gue. Sekarang gue udah ngga punya siapa siapa lagi, Andromeda yang udah bunuh nyokap gue Val. Dan alasan gue ikut sama Laskar ke sini, itu buat bantuin lo. Gue ngga bilang gue mau bantu Demonios, gue cuma mau bantu lo. Itu aja"
Sempat terharu mendengar pengakuan dari Dion, Valerine pun mengangguk-angguk. "Turut berduka cita buat lo, Tante Venita orang yang baik Yon. Dia selalu cerita tentang lo ke gue, Tante Nita juga selalu banggain lo sebagai anak nya di depan gue, meski gue tau kelakuan lo kaya dajjal tapi Tante Nita tetep baik baikin lo"
Valerine menambahkan. "Gue hargain niat baik lo, makasih udah mau repot repot ke sini. Musuh kita sekarang sama Yon, gue harap lo ngga bodoh"
Mereka semua mendengar dengan seksama percakapan dua orang itu, Laskar yang tidak tahu soal itu pun hanya bisa diam. Sementara Raka, dia ikut bersama Dion karna yakin sekali jika Reva ada bersama Valerine dan Sean. Raka tau beberapa hari belakangan ini Reva dekat dengan Kekasih Daniel itu.
Selepas dari Pemakaman Venita, Dion dan Raka hendak ke Markas DELTA. Namun di tengah jalan mereka bertemu Laskar dan Jordi yang nampak terburu-buru bersama beberapa orang ber-Jas hitam. Keduanya pun mencegat Laskar dan mulai tau alasan pemuda itu terburu-buru. Lalu saat itu juga Dion langsung memutuskan ikut bersama Laskar, Raka pun mau tak mau ikut dengan Ketua nya. Dan saat sampai di Bandara Los Angeles, mereka bertiga bertemu dengan Bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMONIOS GANG (END)
FanfictionDEMONIOS bukan hanya sekedar nama. DEMONIOS adalah rumah bagi mereka semua yang menjadi korban ketidak-adilan dan ketidak-pedulian keluarga. Sejak pertama kali didirikan, DEMONIOS sangat menjunjung tinggi yang namanya Kepedulian. Bahkan slogan merek...