"Lulusan Terbaik. Adalah dua kata yang paling membahagiakan di Dunia"__________________________________
🔥🔥🔥🔥🔥
Hari ini adalah Pengumuman Kelulusan bagi Siswa-siswi Kelas XII di Halcón International High School dan beberapa Sekolah lainnya. Di depan Mading Sekolah sudah berkumpul banyak sekali Murid terutama Kelas XII. Mereka berniat siapa saja yang Lulus Ujian Nasional pada Mading Sekolah.
Sekolah mereka memang beda dari yang lain, Halcón lebih dulu mengumumkan siapa saja yang Lulus pada pagi hari saat Murid Murid mulai berangkat Sekolah. Kelas X dan XI pun sudah mulai masuk kembali setelah beberapa hari di liburkan. Setelah Pengumuman di Mading, barulah Pihak Sekolah mengadakan Pembagian Rapot sebagai bentuk Apresiasi untuk para Murid yang telah belajar dengan giat. Sekaligus mengumumkan siapa Lulusan Terbaik Tahun ini.
"Woy! Minggir minggir! Sultan mau lewat"
Dari arah belakang Daniel dkk berjalan membelah lautan Manusia, memaksa siapapun yang menghalangi jalannya untuk menepi. Aura Kepemimpinan mereka sungguh kuat, tidak ada satu pun yang berani pada mereka.
"Mana sih nama gue" Yoshua mencari namanya pada Mading namun belum juga ketemu
DUK!
"Ini anjir. Rabun mata lo?" Julian menunjuk ke arah kolom yang tertera nama Yoshua
Yoshua pun terkekeh. "Hehe... Ngga liat gue"
"Alhamdulillah Ya Allah gue lulus!"
"Gue juga! Alhamdulillah"
Di mulai dari Julian yang sujud syukur sampai menyentuh lantai, di ikuti dengan Cello dan Yoshua. Sementara yang lain cukup bersyukur dalam hati saja, toh bentuk nya sama sama bersyukur. Murid lain yang melihat itu pun terheran-heran dan menatap aneh ketiga pemuda itu.
"Udah woy! Malu diliat orang" Tegur David
"SAYAAANNGG!"
Teriakan Sean menggema di sepanjang koridor. Suara melengking gadis itu mampu membuat semua orang tutup telinga dibuat nya. Termasuk Valerine, dia sangat jengah dengan tingkah sepupu nya itu.
"Bisa ngga sih ngga usah teriak teriak? Kuping gue budeg!" Omel Haidar sambil menutup sebelah kuping nya
"Yeeee suka suka gue lah! Yang budeg juga kuping lo, bukan kuping gue" Balas Sean tidak santai
Hadjar hanya mengelus dada nya sabar. Dalam hati nya sangat kesal dengan pacar Abang nya itu.
"Untung pacar Bang Dave lu. Kalo bukan udah gue lakban itu mulut" Batin Haidar
"Congrats, By! Kita lulus bareng"
Sean bergelayut manja di lengan kiri David.
"Alhamdulillah ya, By. Semoga nilai kita juga bagus" David mengelus rambut panjang Sean yang terurai
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMONIOS GANG (END)
FanfictionDEMONIOS bukan hanya sekedar nama. DEMONIOS adalah rumah bagi mereka semua yang menjadi korban ketidak-adilan dan ketidak-pedulian keluarga. Sejak pertama kali didirikan, DEMONIOS sangat menjunjung tinggi yang namanya Kepedulian. Bahkan slogan merek...