"Kita udah ikhlas kok. Cuma sisa nyesek nya doang dikit"-Justin Kleondra-
_________________________________
🔥🔥🔥🔥🔥
Terhitung sudah empat hari sejak melepas kepergian Ivan, selama itu pula para Inti DEMONIOS belum masuk Sekolah lagi. Mungkin mereka butuh waktu menyembuhkan luka fisik dan batin mereka. Namun sejauh ini luka luka mereka sudah mulai pulih, hanya tersisa kebas dan Cello yang masih memakai gips ditangan nya.
Sudah empat hari juga mereka tidak keluar Villa, tidak pergi ke Markas dan hanya keluar membeli bahan makanan. Rasanya sudah seperti tahanan rumah.
"Ngapain kek, gabut nih" Celetuk Justin, mereka perlahan-lahan mulai ikhlas dan kembali ke aktivitas seperti biasa.
"Kayang aja lo. Hidup lo gabut mulu perasaan" Seperti biasa mulut julid Haidar tidak bisa terkontrol.
Pak!
"ANJIRR!"
"Anying siah jurik! Kaya hidup maneh ngga gabut wae" Apalah Justin ini, bahasa pun di campur tidak jelas.
"Nih terusin nih. Masih ribut juga mending bunuh bunuhan aja lo berdua"
Skakmat.
Julian mengomel sambil menyodorkan pisau dapur ke arah Justin dan Haidar. Sedangkan yang lain hanya tertawa melihat duo rusuh kicep di depan Julian.
"Hahaha... Mampus lo berdua" Yoshua tertawa sambil memegang perutnya
Daniel menatap semua orang, dia bersyukur mereka sudah kembali seperti semula. Walau masih berduka tapi mereka tidak ingin hal itu dijadikan sebagai kelemahan mereka.
Ting! Tong!
Tiba-tiba bel berbunyi. Ada tamu kah? Tapi siapa tamu yang datang pagi pagi seperti ini?
"Pagi pagi udah ada tamu aja" Gumam David
"Biar gue aja"
Dengan inisiatif Daniel pergi membuka pintu utama.
Ceklek!
Daniel terkejut melihat kedatangan dua orang gadis yang ternyata itu adalah Valerine dan Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMONIOS GANG (END)
FanfictionDEMONIOS bukan hanya sekedar nama. DEMONIOS adalah rumah bagi mereka semua yang menjadi korban ketidak-adilan dan ketidak-pedulian keluarga. Sejak pertama kali didirikan, DEMONIOS sangat menjunjung tinggi yang namanya Kepedulian. Bahkan slogan merek...