🔥Penculikan🔥

380 19 15
                                    


"Mereka yang berani menyakiti mu akan ku balas dengan Neraka"

-Hugo Daniel Aldricson-

______________________________

🔥🔥🔥🔥🔥

Pagi ini nampak cerah, sinar Matahari menerangi seluruh penjuru SMA HALCÓN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini nampak cerah, sinar Matahari menerangi seluruh penjuru SMA HALCÓN. Beberapa pekerja mulai memperbaiki fasilitas Sekolah yang rusak akibat terror kemarin, untuk Siswa yang tewas pun sudah di makam kan dengan layak. Pihak Sekolah memberi kompensasi kepada Keluarga Korban, namun sayangnya Korban hanya tinggal berdua bersama Bibi nya karna kedua Orang Tuanya sudah meninggal.

Aktivitas Murid-Murid sudah kembali seperti semula, tapi meski begitu Study Tour tahun ini tetap saja di batalkan mengingat keadaan sedang tidak kondusif. Valerine yang melihat lingkungan sekitar nya pun merasa miris, hanya karna dendam pribadi seseorang membuat banyak pihak menjadi korban.

"Lo ngelamunin apa, Ve?" Sean melambai-lambai kan tangan didepan Valerine, beberapa hari ini gadis itu lebih suka memanggil Valerine dengan 'Ve'.

"Ngga ada. Ayo masuk" Saat hendak berjalan, tiba-tiba ada yang memanggil mereka.

"KAKAK! TUNGGU!"

Ternyata Reva. Gadis itu berkali kecil menghampiri Valerine dan Sean, sambil memegang kedua tapi ransel nya.

"Kakak! Bareng yah ke Kelas nya" Pinta gadis berambut sebahu itu

"Boleh. Tumben jam segini baru dateng? Biasanya lo dateng pagi" Heran Valerine

"Hehe... Kesiangan, Kak. Kak Raka bangun nya siang juga sih, jadinya aku ikut kesiangan"

"Lah? Lo berangkat bareng Rakanjing?" Cetus Sean

DUK!

"Ishh.. Apaan sih lo!" Valerine mengikut perut Sean bermaksud menegur ucapan Sepupu nya itu

"Ngga papa, Kak. Iya aku berangkat sama Kak Raka, dia yang maksa buat nganterin aku"

"Dia udah baik sama lo? Apa cuma sandiwara dia aja?"

Ucapan Valerine ini membuat Reva kembali bimbang, sejujurnya dia juga tidak tau Raka tulus atau tidak.

"Aku juga ngga tau, Kak. Akhir akhir ini Kak Raka baik sama aku, dia juga udah ngga sering marah sama nyiksa aku lagi. Tapi semoga aja Kak Raka beneran berubah" Ucap Reva lirih

"Se-cinta itu lo sama dia?"

DEG!

Reva terdiam sesaat. Cinta? Apa benar yang dikatakan Valerine? Dirinya se-cinta itu pada Raka.

"What!! Lo cinta sama si Rakanjing??" Seru Sean tak habis pikir

"Se! Bisa diem ngga sih" Serah Valerine

DEMONIOS GANG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang