Setelah mendapat udara yang cukup ia segera menyatukan kembali tautan bibirnya. Lidahnya terus bergerak liar menjelajahi setiap bagian mulut gadis di hadapannya dan menghisapnya. Tangannya mulai mencengkram rahang [Your Name] untuk menahannya. Ia mulai menggerakkan rahangnya dengan harapan menambah rasa nikmat di setiap lumatnya. Ia terus melakukannya hingga pasokan udara mulai menipis dan mulai melepaskan tautannya.
Mihawk segera menghirup udara di sekitarnya dengan jarak wajah yang sangat dekat dengan gadis di hadapannya. Ia mulai menghirup aroma gadis di hadapannya sambil menatapnya dengan tangan yang masih setia meraba bagian wajah [Your Name] hingga tiba-tiba [Your Name] membuka matanya.
*****
"Hawk.." Ucap [Your Name] sambil menatap Mihawk dengan jarak yang sangat dekat.
Deggg..
Mihawk membelalakkan matanya dengan jantungnya yang seakan berhenti berdetak. Ia spontan memundurkan tubuhnya dengan pandangan yang masih ter arah pada gadis di hadapannya.
Mihawk yang merasa tertangkap basah segera berpikir keras untuk mencari alasan tetapi tidak dapat memikirkan apapun.
"Aku..." Jelas Mihawk terbata-bata.
[Your Name] terus menatap Mihawk dengan tangan nya yang terulur untuk menyentuh wajah pria di hadapannya. Tangan nya terus bergerak dengan lembut membelai wajah Mihawk.
[Your Name] menghentikan elusan tangannya lalu mengalungkan lengannya di leher Mihawk. Ia perlahan menarik kepala Mihawk ke arah wajahnya nya hingga menepis jarak di antara keduanya. Jarak keduanya begitu dekat hingga hembusan nafas terdengar begitu jelas.
Mihawk yang masih kebingungan hanya bisa diam sambil mencoba memahami situasi hingga [Your Name] mulai menutup matanya lalu mencoba mendekatkan bibirnya ke arah bibir Mihawk lalu mengecupnya dengan lembut.
Cupp...
Mihawk yang langsung memahami situasi segera membalas kecupan [Your Name] dan mengecupnya beberapa kali. Ia mulai menjulurkan lidahnya untuk membasahi bibir gadis di hadapannya hingga bibir keduanya basah sempurna karena ulahnya.
Mihawk terus melumat dan menghisap bibir [Your Name] dengan gerakan yang sangat lembut di ikuti dengan tangannya yang terus bergerak membelai wajah dan leher [Your Name] hingga elusan tangannya berhenti di rahang [Your Name]. Ia mulai mencengkram rahang [Your Name] dengan lumatnya yang berganti dengan gigitan seakan menyuruh [Your Name] untuk membuka mulutnya.
[Your Name] perlahan membuka mulutnya dengan Mihawk yang segera masukan lidahnya dan menggerakkannya dengan lembut menjelajahi setiap bagian mulut [Your Name]. Lidahnya terus bergerak dengan lincah menjelajahi setiap bagian mulut [Your Name] hingga lumatan lembutnya berganti dengan lumatan yang sangat liar dengan tangannya yang meraba setiap lekuk tubuh [Your Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝒆𝒈𝒓𝒆𝒕 𝟐𝟏+ [Hiatus]
FanfictionPeringatan! Seluruh alur dalam cerita ini murni hasil pemikiran saya meskipun mengunakan latar, karakter dan watak yang ada di cerita utama yaitu One Piece By-Eiichiro Oda. Tetapi cerita ini tidak sepenuhnya berhubungan dengan cerita utamanya. (Miha...