"Baik semuanya sudah siap." Ucap [Your Name] pada dirinya sendiri. Ia mulai menarik layarnya dan siap untuk berlayar.
Hingga sebuah rakit datang dan berhasil menyita perhatiannya. Seorang pria turun dari rakitannya dan berjalan sempoyongan dengan darah yang mengalir dari bagian kepalanya.
"Pria itu.." Kaget [Your Name] dan segera melangkahkan kakinya ke arah Mihawk.
"Tuan.. Apa kau baik-baik saja?." Tanya [Your Name] sambil memegang bahu Mihawk.
Mihawk menatap [Your Name] sesaat hingga ia mulai menutup matanya di ikuti dengan tubuhnya yang melemas dan berakhir pingsan di pelukan [Your Name].
*****
Pagi kini telah berganti malam, Mihawk mulai menggerakkan jari-jarinya dengan mata yang masih terpejam. Ia sedikit kebingungan ketika merasakan sesuatu yang hangat menyelimuti tangannya. Mihawk perlahan membuka matanya dan segera mengalihkan pandangannya ke arah tangannya.
Deghh...
Kagetnya ketika melihat seorang gadis yang tengah tertidur pulas dengan posisi duduk sambil menggenggam tangannya dan menjadikannya bantal.
Mihawk mencoba mengingat kembali apa yang telah terjadi padanya hingga berakhir di situasi ini hingga sekilas ia mengingat perduellan nya dengan yonkou ke-04 (teach) hingga berakhir pulang dengan beberapa luka di tubuhnya.
Mihawk terus memperhatikan [Your Name] yang tengah tertidur pulas. Ia mulai mengalihkan pandangannya ke arah langit-langit kamar dan mulai mengingat kembali malam saat ia membawa [Your Name] masuk ke kastilnya.
Flashback:
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝒆𝒈𝒓𝒆𝒕 𝟐𝟏+ [Hiatus]
FanficPeringatan! Seluruh alur dalam cerita ini murni hasil pemikiran saya meskipun mengunakan latar, karakter dan watak yang ada di cerita utama yaitu One Piece By-Eiichiro Oda. Tetapi cerita ini tidak sepenuhnya berhubungan dengan cerita utamanya. (Miha...