"Malam itu ada beberapa orang yang mencari ayah mu."
"Apa ayahmu baik-baik saja?."
"Apa yang kau lakukan di sini?.
[Your Name] yang mendengar itu segera mengangkat wajahnya dan menatap Crocodile dengan mata berkaca-kaca.
"Apa keperluan tuan datang kemari."
"Dimana Taka no me?."
"Aku ingin menemuinya."
"Tuan sedang tidak di kastil,Kembalilah minggu depan." Ucap [Your Name] sambil melangkah memasuki kastil hingga tiba-tiba Crocodile meraih tangannya.
"Lepaskan tuan." Pinta [Your Name] dengan bulir bening yang mulai berjatuhan membasahi pipinya.Ia ingin sekali segera masuk dan menangis sejadi-jadinya tetapi Crocodile tak kunjung melepaskan genggamannya.
"Hei apa kau menangis?." Tanya Crocodile sambil menarik tangan [Your Name] hingga dengan mudah [Your Name] kembali menghadap ke arahnya.
"Tuan sedang tidak ada di kastil,Kembalilah minggu depan." Pinta [Your Name] sambil menundukkan wajahnya.
Crocodile mengepalkan tangannya ketika melihat gadis di hadapannya terus menunduk sambil menahan isak tangisnya.ingin sekali ia memeluknya dan membiarkan [Your Name] menangis sepuasnya di pelukannya.Hingga ia perlahan mengulurkan tangannya untuk meraih rambut [Your Name] menariknya ke pelukannya tetapi suara seseorang tiba-tiba menghentikan gerakannya.
"Crocodile!." Panggil lantang Mihawk yang tiba-tiba datang.
'hawk.'
'Sial!..Sial!!.' Umpat Crocodile dalam hati dengan urat-urat yang mulai terlihat jelas di dahinya.
"Apa yang kau lakukan?." Tanya Mihawk dengan tatapan membunuhnya.
"Ada kelopak bunga di rambutnya.ku pikir serangga atau semacamnya." Jawab Crocodile singkat.
"Taka no me kita perlu bicara."
"Masuklah terlebih dahulu." Pinta Mihawk sambil berjalan melewati Crocodile.
"[Your Name] bawakan beberapa botol wine."
"Baik tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑹𝒆𝒈𝒓𝒆𝒕 𝟐𝟏+ [Hiatus]
FanficPeringatan! Seluruh alur dalam cerita ini murni hasil pemikiran saya meskipun mengunakan latar, karakter dan watak yang ada di cerita utama yaitu One Piece By-Eiichiro Oda. Tetapi cerita ini tidak sepenuhnya berhubungan dengan cerita utamanya. (Miha...