안영하새요...
jeng jeng jeng author kembali lagi dengan chap 10
Gak nyangka author bisa nulis ni ff sampek chap 10 padahal author sempat bingung mau apa lagi yang di tulis di ff ini. Hahah... abaikan author.Warning : Typo bertebaran dimana mana
NC 17
.
.
.
Happy reading^_^"Apa yang namja tadi bilang? Calon istriku?! Cihhh"
Sehun yang kesal langsung bangkit dari kasur dan keluar menuju kamar hotelnya.Calon istriku cihhh.
Secara bar bar Sehun menggosok keras tubuh dan rambutnya dengan sampo. Percakapan Minji dengan pria tadi terus berputar putar diotaknya.
Sehun duduk disudut restoran sambil menunggu pesanannya, dia menikmati pemandangan pantai lewat jendela kaca.
Sehun kaget bukan main melihat kemesraan Minji dengan seorang namja yang ia yakini adalah CEO Park Group. Dengan wajah super kesal Sehun berlari kecil kearah Minji.
Sehun bahkan tak mengerti bagaimana perasaanya sekarang, yang ia tahu hanya sekarang dia sedang kesal bukan main.
Dengan tatapan tajam dan penuh intimidasi yang Sehun tuju kepada Minji dan CEO sialan itu Sehun lupa namanya. Secara kasar dan tak berprikemanusiaan Sehun menarik Minjj dari rangkulan Chanyeol.
"Oh. Minji-ya bukannya dia orang suruhan ibumu? Apa kau kabur dari rumah lagi sekarang?" dengan polosnya Chanyeol bertanya kepada Minji dan mengabaikan tatapan mematikan yang sedari tadi Sehun tujukan kearahnya.
Minji melepaskan rangkulan Sehun dipinggangnya dan kembalj mendekati Chanyeol.
"Ah... Iya aku kabur lagi. Hehehe..." Chanyeol menatap Minji penuh selidik.
"Ck... Sebaiknya kalau kau kabur datang saja lagi keapartemant ku. Kan kau sudah tahu paswordnya. Dari pada kau kabur tah kemana, bagus kau di apartemant ku kalau tidak dirumah Sora" Chanyeol yang polos kembali lagi. Bagaikan tanpa beban dia berkata seperti itu.Sehun yang merasa diabaikan. Dengan segera menyeret Minji masuk kedalam hotel dan masuk kedalam lift. Setelah sedikit emosinya telah mereda Sehun kembali mencerna perkataan Chanyeol.
Ck... Sebaiknya kalau kau kabur datang saja lagi keapartemant ku. Kan kau sudah tahu paswordnya. Dari pada kau kabur tah kemana bagus kau di apartemant ku kalau tidak dirumah Sora
Sehun membuang kasar nafasnya. Oh shit! Selama ini kalau Minji kabur dia selalu menginap diapartemant seorang namja.
Sehun menyeret Minji dengan kasar dan masuk kedalam kamar hotelnya. Minji yang terus terusan meronta tetap saja kalah kuat dengan tenaga yang dimiliki Sehun.
"Akkhh... Sakit lepaskan Sehun!"
Sehun mempertipis jaraknya dengan Minji. Selangkah Sehun maju selangkah pula Minji mundur dan akhirnya tubuh Minji terhimpit antara dinding dan tubuh tegap Sehun. Bahkan Minji sekarang dapat merasakan hangatnya hembusan nafas Sehun.
"Mw.. Mwo?!" dengan gugup Minji berucap. Objek yang ditanya masih tak memberikan respon.
Dengan kasar sehun melumat bibir tipis Minji. Minji yang kaget dengan segera memejamkan matanya dengan rapat. Merasa tak diberi respon Sehun menggigit kecil bibir bawah Minji.
"Akh". Tak ingin membuang buang kesempatan Sehun langsung melesatkan lidahnya kedalam mulut Minji, mendapatkan pasangannya dengan sigap Sehun memainkan lidahnya di lidah Minji sesekali menggelitik langit langit Minji. Ciuman itu berakhir dengan panjang dan panas, hasrat Sehun belum berakhir sepenuhnya. Rasa ingin lebih kembali muncul dibenaknya. Bahkan Minji yang masih terengah engah dengan ciuman panas nereka mendapatkan kembali ciuman panas dibibirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Need You [Exo fanfict Sehun]
FanfictionMenceritakan seseorang yang mencintai pasangannya. Tapi gengsi dan ego yang tinggi membuat dia semakin jauh dari orang yang sangat dia butuhkan walau itu semua dimulai dari kebencian. Akan kah dia mendapatkan yang dinamakan kebahagiaan?