Menyambut HUT DKI Jakarta

33 1 0
                                    

Tangerang, 22 Mei 2023....

Di tengah ramainya Kota Tangerang, terdapat sebuah rumah milik Ustadz Suep dan istri tercintanya, Ibu Ningsih, Ustadz Suep adalah Dosen  Sejarah Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan istrinya adalah Ketua Majelis Taklim Prabu Kian Santang, mereka memiliki 3 orang anak yaitu Hanafi, Agni, dan Arkian.

Saat itu....

Ibu Ningsih, Agni dan Arkian sedang duduk-duduk di sofa, di ruang tamu rumah tersebut, ruang tamu itu sangat indah dan bercat krem, lantainya terbuat dari keramik putih, dengan hamparan karpet merah bermotif batik Cirebon yang dihadiahkan nenek, sofanya empuk dan berwarna hitam dengan televisi hitam berukuran besar terpajang di atas meja kecil.

Ibu Ningsih adalah seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun-an, wajahnya menyiratkan kecantikan dan kebijaksanaan, khas Wanita Cirebon, kulitnya berwarna cokelat muda dan dengan gamis hitam dan hijab putihnya membuatnya terlihat Syari.

Agni memakai kaus hitam, celana lebar berwarna biru dan hijab cokelat, usia Agni sekitar 18 tahun, wajahnya bulat dan kulitnya terang, matanya begitu indah dan hidungnya mancung.

Sedang adik Agni, Arkian memakai kaus hitam pendek dan celana cokelat panjang, wajahnya bulat dan rambutnya lurus serta hitam legam, kulitnya terang dan auranya lembut, tatapannya membuat tenang siapapun yang melihatnya.

Ketiganya sedang berbincang-bincang di ruang tamu itu.

"Bu, sepi ya rumah ini, sejak  Raka Hanafi berangkat untuk kuliah ke Madinah, ko sepi banget ya rumahnya" keluh Agni.

"Yunda bosan jika tidak ada Raka Hanafi? tanya Ibu Ningsih.

"Ya bosan bu, tidak ada yang mengajak main kartu, tidak ada kegiatan yang menarik lagi, palingan setiap pekan kita cuma berangkat ke Jakarta buat syuting Sinetron Mahkota Baru Padjajaran gitu aja,dulu kalau Kak Hanafi masih ikut syuting, seru banget di tempat syuting, tapi sekarang tidak"lanjut Agni.

"Ah, seru juga kok, iya kaan?sela Arkian sambil mengedip-ngedipkan mata.

"Rayih, bilang saja karena akhir-akhir ini kau jatuh hati dengan Ratih si kameramen itu kan? hayo, jangan pikir Yunda tidak tahu ya pekan kemarin kamu nraktir dia, uhuyy, katanya ceramah kemarin kamu bilang kagak boleh pacaran,cie"goda Agni.

Arkian mengambil bantal merah yang ada di sofa itu, lalu menutupi hidung dan mulutnya, menggemaskan sekali memang bila ia sudah salah tingkah.

"Udah-udah, Ibu punya berita penting buat kalian, mau tahu? pancing Ibu Ningsih.

"Apa itu bu? Agni penasaran.

"Satu bulan lagi, 22 Juni 2023, kita akan memperingati HUT DKI Jakarta, yaitu hari dimana Fatahillah membebaskan DKI Jakarta dari Penjajahan Portugis, katanya seluruh pemain sinetron Mahkota Baru Padjajaran diundang lho, begitupula majelis taklim Ibu, jadi siapkan penampilannya ya"lanjut Ibu Ningsih.

Tambahan:

Bonus Ilustrasi karakter.

Bonus Ilustrasi karakter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agni.

Arkian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkian.

Oh ya aku spill nih, dua karakter ini inspirasinya adalah dari Rientammy dan Alwi Assegaf yang berperan sebagai RaraSantang dan Kian Santang di Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang.

Kamus Mini  Bahasa Cirebon:
1.Raka adalah kakak lelaki.

2.Yunda adalah kakak perempuan.

3.Rayih adalah adik lelaki.

Mahapasundan-Kemelut di Sunda KelapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang