MR. XAVIER | 21+

Chapter 1

chicago,amerika.

sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi akan menuju kesebuah tempat, tidak bisa di pungkiri terlihat raut kecemasan pada seorang gadis yang baru saja menerima pesan.

'' pengacara luna, bersiaplah mengumpulkan jenazah keluargamu harga untuk memenangkan kasus ini terlalu mahal untuk kau bayar'' pesan masuk dari nomer tidak dikenal membuat dirinya harus segera mungkin menolong keluarganya.

telah terjadi kebakaran disebuah kota, mobil petugas pemadam kebakaran sedang melaju untuk menjalankan tugasnya, sekitar 4 mobil petugas dan 2 mobil ambulans yang dikerahkan.

seorang wartawan dari stasiun tv sedang melakukan siaran langsung ditempat kejadian.

selamat malam, anda sedang menyaksikan siaran malam ini . kebakaran yang melanda disebuah kota menewaskan banyak korban, mobil petugas pemadam kebakaran sedang melakukan penyelamatan darurat. dari informasi yang diterima ada pemilik rumah yang terperangkap di dalam bangunan keadaannya masih belum diketahui.

kringgggg

suara sirine mobil petugas menggema telah tiba ditempat kejadian, petugas segera melakukan penyelamatan untuk menyelamatkan korban.

''minggir...pahhh..mahhh.'' teriak seorang gadis sambil berjalan pelan ingin menyelamatkan kedua orang tuannya.

''ibu..kau tidak boleh masuk!'' ucap salah satu petugas sambil menahan aluna agar tidak masuk dan membahayakan dirinya.

'' ibuku ada di dalam! Biarkan aku masuk.'' teriak aluna sambil terus memberontak ingin masuk. tangis nya pecah dengan keputusasaan didalam dirinya melihat keluarganya yang masih didalam.

'' apa ada anggota keluarga? ada dua orang dewasa didalam rumah, tidak ada tanda kehidupan! jenazah terbakar total.'' ucap seorang petugas yang melapor sambil mengecek keadaan 2 jenazah yang sudah ditemukan.

mendengar hal itu aluna segera menghampiri tempat dimana keluarganya ditemukan, dengan menahan tangis dia berjalan dengan pelan melihat didepannya ada sebuah mayat kedua orang tuanya yang sudah ditutupi kain putih.

''pahhh...mahhh'' ucap aluna, tidak mungkin, dengan perasaan amat sedih tangis aluna pun pecah. semua ini karena nya, dia yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal.

tunggu!

''di dalam masih ada satu orang lagi. adikku ada di dalam apa kalian bisa menolongnya segera! tolong selamatkan dia.'' ucap aluna kepada seorang petugas , dengan perasaan penuh harap. semoga saja adikknya bisa ditemukan dengan selamat.

petugas segera mengarahkan semua anggotanya untuk menyelamatkan salah satu korban yang belum ditemukan.

***

di lain sisi seorang pria mendengar pembicaraan mereka dan segera mengahampiri tuannya untuk melapor.

sebuah mobil mewah telah terparkir untuk melihat dan menunggu kabar dari anak buahnya untuk melaporkan kejadian yang terjadi dengan keluarga aluna.

'' tuan adik aluna bersembunyi di dalam kamar mandi. satu nyawa selamat, petugas telah menemukannya dan ambulans sudah membawanya pergi.'' ucap seorang pria.

setelah mendengar kabar dari anak buah nya pria itu langsung tersenyum tipis , memikirkan rencana selanjutnya. menutup kembali kaca mobilnya segera melajukan mobilnya untuk meninggalkan tempat itu.

***

sebuah rumah sakit yang berada disalah satu wilayah chicago sedang merawat salah satu pasien yang selamat dari kejadian kebakaran kemarin.

seorang gadis sedang menuggu disamping tempat tidur pasien sambil menggengam tangannya dengan berdoa penuh harap agar adiknya segera sadar.

'' Yura, bertahanlah." ucap aluna sambil memandang kearah adiknya yang sedang tidak sadarkan diri.

terdengar suara pintu yang terbuka menandakan ada seseorang yang masuk.

seorang dokter menghampiri aluna untuk membicarakan hasil diagnosa adikknya. mereka pun akhirnya meninggalkan kamar pasien dan menuju sebuah ruangan.

''nona aluna , pasien masih dalam keadaan koma, butuh operasi transplantasi kulit segera, jika anda memilih menggunakan rencana perawatan terbaik, biaya lanjutannya akan sangat besar.'' ucap seorang dokter sambil menyerahkan kertas hasil diagnosa adiknya.

melihat hasil tersebut membuat aluna bungkam tidak ada kata-kata yang bisa ia ucapkan saat ini, pikiran dan hatinya kosong, waktu begitu cepat dalam sekejap ia telah kehilangan orang yang ia sayang hanya tersisa adiknya yang saat ini sedang koma.

apa ada orang yang pernah merasakan jatuh dari awan lalu masuk ke neraka? aku pernah merasakkanya. karena, saat ini aku bagaikan di neraka.batin aluna.