Bab 26 : Happy New Year

1.1K 124 3
                                    

Last Day In December 2024

Matahari pagi menelusup masuk melalui cela tirai kamar hotel, saat ini waktu sudah menunjukan pukul sembilan pagi, Becca masih tertidur, sebenarnya wanita itu sudah bangun sejak pukul enam pagi tadi, tapi karena rasa kantuk akhirnya dia memutuskan untuk tidur kembali.

Dreett...dreeett...dreett..

Getaran handphone di bawah bantalnya membuat Becca terbangun, wanita itu melihat sebuah panggilan masuk dan sebuah senyuman terukir di bibirnya.

B..."Hai mom",
M..."kau masih tidur?"
B...(Becca menguap), "Yah...musim dingin disini membuatku merasa nyaman berlama-lama di tempat tidur, bagaimana kabar mommy dan daddy?"
M..."Kami baik, nikmati liburanmu dan jangan lupa bibit bunga tulip untuk mommy",

Panggilan telepon itu kemudian berakhir, ini adalah hari terakhir di bulan desember, Becca menatap langit-langit kamar hotel, dia memejamkan matanya dan menghadirkan Daniela dalam ingatannya, "seandainya kau ada disini, happy new year sayang", ucapnya dalam hati.

Skip...

Malamnya, Becca sudah bersiap pergi untuk merayakan tahun barunya di salah satu tempat terkenal di pusat kota Amsterdam, tak lupa dia membawa kamera bersamanya, mengabadikan momen merupakan sebuah keharusan manakala bepergian seperti ini, saat Becca berada di lobi hotel dia menatap seseorang yang tidak asing baginya.

"Wanita itu?",

Sesosok wanita angkuh dan kejam yang dia lihat malam itu ternyata ada di hotel yang sama dengannya, merasa tak memiliki urusan lagi dengannya membuat Becca memilih pergi meninggalkan wanita itu.

Saat ini waktu menunjukan pukul setengah dua belas malam, tiga puluh menit lagi dan sudah memasuki pergantian tahun, jalanan menjadi sangat ramai, suara terompet dan kembang api terus berbunyi padahal ini belum waktunya, Becca terus memotret hal-hal yang ia anggap menarik.

"Auhh!".

Becca meringis saat seseorang tiba-tiba menabraknya, hingga membuat wanita itu terjatuh, "kameraku?!", Becca melihat lensa kameranya retak karena ikut terjatu.

"Heii...apa kau tidak punya mata?", tanya Becca pada orang yang menabraknya.

Orang itu berhenti dan menatapnya, "kau lagi!", ternyata itu wanita sombong semalam.

Becca mencoba berdiri dan mendekati wanita itu, "kameraku rusak, kenapa aku selalu bertemu denganmu, tidak di kanal, di hotel bahkan disini pun aku masih tetap bertemu denganmu", ucapnya.

Wanita itu menatap Becca dengan heran, di hotel?, kenapa wanita ini tahu kalau dia menginap di hotel?, "kau mengikutiku?", tanya wanita itu.

Becca tertawa, yang benar saja memangnya dia siapa, "apa maksudmu dengan mengikuti?, aku bahkan tidak mengenalmu", jawab Becca.

Wanita itu lalu mendekat ke arah Becca, hingga Becca bersandar pada tiang lampu jalan, "siapa yang menyuruhmu mengikutiku?, tatapan tajam wanita itu membuat nyali Becca menciut, wanita itu bisa mengintimidasi Becca bahkan hanya dari tatapannya.

Becca mendorong wanita itu dengan kuat, dengan cepat Becca berlari meninggalkan wanita itu, jantungnya berdegup kencang, kenapa dia merasa takut saat ditatap seperti tadi, "dasar wanita aneh", ucap Becca.

Malam kian larut, akhirnya momen yang ditunggu-tunggu datang juga, tepat pukul dua belas malam dan pergantian tahun dimulai, gemerlap cahaya kembang api begitu indah mewarnai langit malam, semua orang larut dalam kebahagiaan karena pergantian tahun, tidak terkecuali dengan Becca, wanita itu bahkan langsung membuat permohonan untuk tahun baru yang akan dia lalui.

DanielaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang