Apakah kisah ini sudah berakhir? Belum.
Tapi begitulah kisah mereka, memang belum menemui akhir. Maka untuk ending yang belum diketahui ini, penulis memohon maaf. Apakah Kamala tetap memilih menikmati senja bersama Basma nantinya? Atau memilih Hanan sebagai alasan dirinya pergi ke taman setiap sore? Penulis masih belum mengetahui bagaimana tepatnya. Dan boleh jadi nanti ketika sudah diketahui epilognya, semoga penulis diizinkan untuk mengabadikannya kembali.
Tapi setidaknya, mereka memilih untuk tetap hidup dan bertumbuh. Sejatinya, biarlah kisah ini terus berjalan. Mereka hidup pada setiap kisah yang mereka memiliki. Boleh jadi egois dengan perasaan masing-masing. Namun takdir langit yang akan menentukan semuanya.
Terima kasih telah membaca. Mari kita doakan yang terbaik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Senyuman
RomanceBasma mengeluarkan sepucuk surat. Ada tulisan "Untuk Kamala" di bagian depannya. "Surat? Untukku? Apa isinya?" Kamala mengecek surat itu. Memeriksa setiap sisinya. "Aku punya permainan menarik. Selama kita berada di tempat ini. Selama kita mengikut...