Mansion mewah milik Tn. Min kini kedatangan seorang pria berbadan tegap dengan beberapa pengawalnya. Pria itu merupakan konglomerat generasi pertama Tn. Park Ji Sung.
"Aku sangat menyukai kinerja putramu, dia sangat tau bagaimana menjalankan bisnis" ujar pria ini
"Dia memang sudah aku persiapkan sejak lahir untuk menjadi penerusku" Ujar pria Min ini yang berhasil membuat ibu dari putra pertamanya yang saat ini tengah menguping pembicaraan itu memutar matanya kesal.
"anak itu lagi anak itu lagi, Hyun Ho ku yang malang..." Ujarnya
"Aku dengar putra anda cukup sulit untuk di dekati, jujur saja Putriku Sura menyukainya sejak lama" Ujar pria itu
"Dia memang tidak banyak bicara, dan sulit di atur, tapi dia selalu menuruti ucapanku" Ujar Tn. Min mencoba mengalihkan pembicaraan itu karena sudah tau arah pembicaraan ini
"Bagaimana kalau kita coba menjodohkan anak anak kita... Suran ku pasti sangat senang jika kau menyetujui ini" ujar pria ini
"Aku tidak bisa memaksakan tentang perjodohan pada Yoongi, tapi aku bisa memberi putrimu satu kesempatan berkencan dengan putraku, jika mereka cocok, kita bisa lanjutkan ke tahap selanjutnya" Ujar Tn. Min
"Baiklah aku akan persiapkan putriku, kau kabari saja kapan putramu bisa untuk melakukannya" Ujar Tn. park
Disisi lain, wanita yang sejak tadi menguping sudah berfikir panjang.
"Harusnya perjodohan ini untuk putraku" ujarnya mulai merangkai rencana di kepalanya.
"Tn. Park dan putrinya sama sama dari kalangan atas, jika Hyun Ho berhasil menikahi Suran, dia akan selevel dengan Yoongi" Batinnya
Di tempat lain Yoongi masih betah dalam selimut yang sama dengan Ji Eun. Ia memeluk tubuh polos wanita itu. Ji Eun sudah bangun sekitar 10 menit yang lalu. Tapi ia tak menggerakkan tubuhnya sama sekali. Ia membiarkan Yoongi terlelap lebih lama.
"Aroma tubuh tuan muda benar benar membuatku candu" Batinnya
"Apa dia akan bangun jika aku bergerak, aku ingin sekali melihat wajahnya"batin Ji Eun sembari mencoba melihat ke atas
Tapi Yoongi Malah mengeratkan pelukannya dan membuat wajahnya tepat di dada pria itu.
"Detak jantungnya... terdengar jelas... kapan Tuan akan bangun" batinnya lagi
"Tunggu apa ini, miliknya bangun lagi saat tidur, bagaimana sekarang" Batin Ji Eun merasakan milik tuannya di bawah sana
Helaan nafas pria itu terdengar jelas, pelukannya mulai longgar. Perlahan matanya terbuka dan menyadari posisinya saat ini memeluk Ji Eun cukup erat.
"Astaga apa dia masih hidup" Batinnya mencoba mengecek nafas wanitanya itu
"syukurlah aku harus segera ke kantor" ujar pria ini beranjak dari sana perlahan agar wanita itu tak terbangun dari tidurnya
"Sepertinya berada di dekat tuan muda akan membuatku berumur pendek... Aku harus bagaimana sekarang" Batinnya menyembunyikan wajahnya di balik selimut
Setelah selesai mandi Yoongi keluar dengan bathrobe putih lagi. Ia menelpon seseorang dan tak lama bel berbunyi. Dua orang pegawai di sana membawa beberapa jas dan pakaian untuk pria itu.
"Siapkan juga pakaian untuk Ji Eun, jangan yang terbuka dan nyaman" Ujarnya menatap wanita yang masih menutupi tubuhnya dengan selimut itu
"Bawa dia ke mansion setelah sarapan, untuk sekarang jangan mengganggunya dulu, siapkan mobilku" pintanya lagi
Setelah memperhatikan penampilannya Tuan muda Min ini menyemprotkan parfum maskulin,yang membuatnya semakin menawan. Sepatu pantofel hitam itu terdengar saat melangkah keluar dari ruangan itu. Ji Eun membuka selimutnya dan mencoba bangkit dari tempat tidur itu. Karna tubuhnya benar benar sudah lengket dan terasa tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice
FanfictionKisah cinta putra seorang mafia dengan gadis biasa yang terpaksa harus menjadi pekerja di sebuah club malam untuk menyelamatkan nyawa ayahnya. Min Yoongi satu satunya putra Tn. Min dari pernikahannya yang sah dengan seorang putri konglomerat. Lee...