15. Rencana

351 48 2
                                    

"Maaf Tn. Min... Tuan muda sudah meninggalkan mansionnya" ujar orang kepercayaannya menyerahkan laporan kerjanya.

"Ini kesalahanku... karena terlalu membebaskan anak itu..." Ujar Tn. Min

"Untuk saat ini aku akan diam sampai jalang itu melahirkan cucuku... Aku akan mencarikan istri yang sepadan untuknya, lalu lenyapkan wanita itu"ujar  pria paruh baya ini

"Tuan Min... Aku ingin bicara.." Ujar Han Yura ibu dari Min Hyun Ho putra tertua Tn. Min

"Masuklah"

"Tuan... Aku tau kau sangat peduli pada Yoongi, tapi aku mohon jangan lupakan putraku Hyun Ho juga sudah dalam usia yang tepat untuk menikah dan dia putra tertua mu" ujarnya

"Tanyakan itu pada putramu... Aku membebaskan siapapun yang ingin dia nikahi... Dia hanya perlu setuju dan membawa calonnya padaku.. Aku akan siapkan pernikahannya" ujar Tn. Min

"Apa putraku sebegitu tidak berharganya bagimu" ujar Han Yura kesal

"apa maksudmu.. " Kesal Tn. Min

"kau bahkan tidak tertarik pada pernikahan putraku... Bagaimana mungkin aku membiarkan putraku menikahi wanita sembarangan... Putraku selama ini selalu mengalah pada Yoongi, dia selalu menurutimu, tapi kenapa kau tidak pernah adil padanya"

"Aku memilih wanita yang Yoongi nikahi, karna dia satu satunya putraku secara hukum, dia penerusku.. Dan aku tidak mungkin menikahkan Hyun Ho dengan wanita sembarangan... Aku tetap akan menilai wanita itu"ujar Tn. Min

"Suran... Bukankah.. Yoongi menolaknya? Nikahkan gadis itu dengan putraku" ujar Han Yura

"Kau sudah gila? Dia dan Hyun Ho tidak sepadan... Kau ingin merusak hubunganku dan ayah gadis itu?" Kesal Tn. Min

"Kenapa tidak? Hyun Ho juga putramu" Kesal Yura

"Dia dan Yoongi berbeda? Menurutmu keluarga baik baik mana yang mau menikahkan putri mereka dengan anak yang lahir di luar pernikahan?"

"Aku faham sekarang.. Kau hanya menjadikan putraku alat untuk membantu Yoongi, kau bahkan tidak peduli dengan Hyun Ho ku" ujar wanita itu keluar dari ruangan Tn. Min

Wanita ini masuk ke kamarnya lalu berdiri di balkon kamarnya.

"Yoongi! Yoongi! Yoongi! hanya anak itu yang dia anggap" Kesalnya lalu keluar dari tempat itu.

"Cepat atau lambat anak itu akan membuangku dari tempat ini, saat Tn. Min tiada dia akan menjadikan Hyun Ho ku sebagai pesuruh, Aku tidak bisa membiarkan ini" Ujarnya

"Aku akan melenyapkan anak itu aku bersumpah"

Sementara di tempat lain Ji Eun tengah memeluk suaminya itu seharian.

"Ji Eun-ah... Jauhkan tanganmu dari sana... Aku tidak mau dokter itu mengomel lagi"

"Menyebalkan... " Kesal Ji Eun memunggungi suaminya itu

"Sebentar lagi jam makan malam... Bersiaplah.. " Ujar Yoongi

"Tuan Lupa semuanya terasa sakit bagaimana aku bisa bersiap... " ujar Ji Eun cemberut

"Bagaimana kalau kita mandi bersama" Ujar Ji Eun

"Jangan meminta hal yang tidak mungkin" Ujar Yoongi

"Mandi bersama tidak mungkin hanya mandi... Ingat bayimu" saut Yoongi lagi

"Tuan... Aku ingin makan masakanmu apa boleh?" tanya Ji Eun

"Kamu ngidam?" tanya Yoongi

"Mola...aku hanya ingin makan sesuatu yang Tuan masak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang