Malam semakin larut, namun Yoongi masih ada di meja kerjanya. Ia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karna ia harus mencari Ji Eun hampir satu minggu penuh. Matanya masih menunjukan lelah sedikitpun dan masih fokus pada tumpukan berkas dan komputernya.
Di kamarnya Ji Eun sudah mulai gelisah menunggu tuannya yang tak kunjung masuk ke kamar. Ji Eun telah duduk hampir 2 jam dengan lingerie hitam tipis dan riasan biasa dengan lipstik merahnya. Rasa bosan bahkan tidak membuatnya mengantuk.
"Sudah hampir dua jam apa tuan muda melupakan aku..." ujarnya cemberut
"Apa jangan jangan dia sudah tidur di ruang kerjanya" batinnya
"Apa tuan muda akan marah jika aku mendatangi ruang kerjanya?"
"apa aku tidur saja... ? Tapi aku tidak bisa tidur" Gerutunya berjalan maju mundur di depan ranjang King size itu.
Malam itu Ji Eun begitu gelisah setelah mengumpulkan semua keberaniannya. Ji Eun menggunakan kardigan nya dan masuk dengan segelas susu hangat. Sakin fokusnya Yoongi dengan semua pekerjaanya. Bahkan ia tidak menyadari Ji Eun masuk ke ruangan itu.
Ji Eun masuk dan melepaskan kardigannya.
"Tuan... sepertinya pekerjaanmu sangat banyak" Ujar Ji Eun duduk di hadapan Yoongi
"Tidurlah lebih dulu... Aku akan menyusulmu nanti" ujar pria itu tanpa menatap Ji Eun sedikit pun
"Menyebalkan... tuan muda sangat menyebalkan dia bahkan tidak melihatku sama sekali" Batin Ji Eun dengan bibir di tekuk. Yoongi yang tak mendengar respon dari istrinya itu mengalihkan perhatiannya pada Ji Eun.
"Baiklah... Aku pergi" Kesal Ji Eun bangkit dar duduknya namun Yoongi menahannya.
"Kamu ingin kemana"
"Tidur... Bukankah tuan mengusirku" Kesal Ji Eun...
"Ingin menemaniku?" tanya Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice
FanfictionKisah cinta putra seorang mafia dengan gadis biasa yang terpaksa harus menjadi pekerja di sebuah club malam untuk menyelamatkan nyawa ayahnya. Min Yoongi satu satunya putra Tn. Min dari pernikahannya yang sah dengan seorang putri konglomerat. Lee...