7: Waria Pujaan Hati

1.8K 18 0
                                    

Aku tak bisa tidur karena pikiranku terus terpaut padanya. Senyumnya, kebahagiannya, dan cerianya kembali menyinar setelah kejadian tadi.

Ketika aku berpikir bahwa aku telah kembali menjadi bagian dari kehidupannya, rasanya begitu berharga. Aku merasa senang bisa merasakan bahwa aku diinginkan, dan itu adalah perasaan yang sulit untuk dijelaskan.

Status Facebook-nya juga kembali ceria, itu membuat hatiku ikut cerah. 

Aku merasa bahwa pertemuan kami telah membawa kebahagiaan kembali ke dalam hidupnya, dan itu adalah sesuatu yang sangat aku hargai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasa bahwa pertemuan kami telah membawa kebahagiaan kembali ke dalam hidupnya, dan itu adalah sesuatu yang sangat aku hargai.

Sebelum aku pulang tadi malam, aku berjanji untuk mengantar-jemputnya lagi seperti waktu itu, tanpa memikirkan apakah dia akan membayarku atau tidak. Yang penting adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamanya.

💖💖💖

"Aku gak bisa tidur semalaman" katanya saat aku mengantarnya ke kantor dengan mobilnya.

Aku tersenyum dan menjawab, "Sama."

Kami berdua sama-sama tahu bahwa itu karena kami satu sama lain.

Selama perjalanan, Ella meletakkan tangannya di pahaku, menunjukkan rasa sayang dan kenyamanan yang kami rasakan satu sama lain. Itu adalah tanda keintiman dan kedekatan yang semakin dalam di antara kami.

Semakin lama, semakin jelas bahwa ada sesuatu yang spesial di antara kami.

💖💖💖

Malamnya, setelah kami sampai di apartemennya, aku mengajak Ella mandi bersama. Ella pun tak kuasa untuk menolak.

Kami berdua berada di bawah pancuran shower, saling membersihkan tubuh satu sama lain, saling menyabuni, saling mencuci rambut. Betapa indahnya hidup ini.

Untuk pertama kalinya aku benar-benar melihat orang lain buang air kecil di depan mataku. Seakan kami sudah menyatu tanpa ada perasaan malu lagi.

Setelah mandi, kami bersantai di ranjangnya yang super lebar sambil menonton Netflix dan berbincang.

Saat kami melihat salah satu aktris dengan buah dada yang besar, Ella berkata:

"Kamu pasti suka ya punya pasangan yang teteknya gede kayak dia?!"

"Kata siapa?!" sanggahku.

"Biasanya cowok-cowok sukanya sama yang teteknya gede"

"Ah nggak juga. Aku enggak"

"Masa sih?"

"Ya kalo emang dapet yang teteknya gede, ya syukur. Kalo enggak, ya syukur juga"

"Seriusan?"

"Iya"

Lalu dia mengecup bibirku mesra, tanda terima kasih.

🔞 Ellana, Sang Penyelamat 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang