Hari demi hari kulalui bersamanya. Perasaan cintaku semakin menjadi. Suatu saat, ketika kami sedang berpelukan setelah bercinta, kami berbincang seperti biasa. Kali ini perbincangan kami sangat istimewa.
"El... kayaknya aku mau ninggalin istriku deh" kataku.
"Hah? Yang bener?" tiba-tiba senyumnya merekah.
"Aku cinta kamu, El. Aku pingin nikah sama kamu"
Pipi Ella merah merona.
"Sayang... aku emang selama ini pingin banget kamu jadi suamiku..." katanya malu-malu.
Lalu kami bercumbu.
"Tapi... aku gak mau loh, kalo kamu jadi bapak yang gak bertanggung jawab pada anakmu" tambahnya.
"Iya. Aku udah pikirin itu. Aku akan cari kerja supaya tetap bisa menafkahi anakku"
"Gampang. Kalo kamu emang pingin kerja, kamu bisa kerja di salah satu perusahaan papaku"
"Seriusan?"
"Serius. Tapi... sekarang kan lagi covid yah. Mungkin bakal tertunda sih"
"Hmmm tapi aku pingin secepatnya menceraikan istriku, El... aku udah gak cinta sama dia... aku cintanya sama kamu..."
"Ya udah. Gini aja. Untuk sementara, kamu biayain anakmu, pake uangku. Gimana?"
Aku memandanginya dengan penuh perasaan.
"Kok kamu baik banget sih, El..."
"Sayang... kita kan udah mau ke jenjang serius nih. Kebetulan aku punya uang. Jadi apa salahnya kalo aku berbagi dengan orang yang aku cintai?!"
Aku mengangguk malu.
"Kira-kira tiap bulan aku harus kasi berapa ke istri kamu? 10 juta cukup?"
"Jangan, El... kebanyakan itu. 5 juta aja"
"Ah kalo 5 juta, nanti istri kamu gak rela untuk melepaskan kamu... 10 juta aja ya?! Ini sekalian untuk biaya sekolah anak kamu loh. Biaya sekolah mahal"
Setelah itu ada perdebatan yang cukup panjang. Tapi akhirnya aku menyerah dan menyetujui jumlah 10 juta.
❤❤❤Esok harinya, karena istriku masih di kampung, aku melakukan panggilan video call padanya. Kubeberkan keinginanku untuk bercerai karena aku jatuh cinta pada orang lain.
Awalnya dia marah. Tapi setelah kuberitahu bahwa rumah kami akan sepenuhnya jadi miliknya, dan kutambah dengan uang belanja 10 juta per bulan, tak kusangka, ia langsung menyetujuinya. Memang benar sudah tidak cinta lagi dia padaku.
Ia sempat tak percaya bahwa aku sanggup memenuhi biaya 10 juta per bulan. Tapi kukatakan padanya bahwa aku telah bekerja di perusahaan asing milik kekasihku itu, dan dia tak perlukhawatir karena aku akan menandatangani surat perjanjian, yang bisa dijadikan barang bukti di pengadilan bila aku ingkar.Istriku tampak menerima dengan lapang dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 Ellana, Sang Penyelamat 🔞
RomanceWARNING 21+ LGBT STORY 🔞 🌈 PERINGATAN: MENGANDUNG CERITA SEX SESAMA JENIS. Kenyataan Pahit harus kuhadapi saat istriku berhenti mencintaiku. Namun kehadiran Ella yang tak lain adalah sobat masa SMA ku yang kini sudah bertransisi, mengubah cara pa...