CHAPTER 05

7 4 3
                                    

Saat itu sudah pagi, dan Mario ingin izin tidak masuk 1 hari karena ingin menjaga Gisel yang masih sakit.
Patricia dan Bramasta akan datang siang nanti, jadi otomatis tidak ada yang akan menjaga Gisel pagi ini.
Saat Mario ingin mengambil hp nya yang ia taruh di sofa samping kasur, Gisel terbangun. Lalu Mario tak jadi mengambil hp nya karena mengetahui bahwa Gisel terbangun.

"Kenapa ga jadi di ambil ka?" tanya Gisel sambil mengusap matanya
"Gapapa, nanti aja. Gampang udah" jawab Mario santai
"Yaudah, terus kamu mau apa? Minum atau mau jalan-jalan bentar keluar?" tanya Mario
"Bolehh dehh, ambilin minum duluu" jawab Gisel
"Nihh.." ucap Mario menodongkan gelas berisi air hangat pada Gisel
"Makasihh .. Ayoo jalan-jalan bentar" ujar Gisel sambil menodongkan kembali gelas air hangat itu
"Bentar ya, aku ambil kursi roda dulu" ujar Mario
"Ngga. Ngga usah, aku bisa kok jalan" sela Gisel
"Bener? Tapi aku papah ya.." timpal Mario
"Iyaa.." sahut Gisel
"Sini bangun dulu.."
"Awas, ti-ati" ucap Mario sedikit khawatir
"Okehh, yokk" ucap Gisel semangat

Saat mereka diluar, mereka duduk di tempat yang kurang cahaya matahari.
Lalu Mario mengajak Gisel menuju tempat duduk yang mempunyai cahaya matahari yang bagus untuk berjemur.

"Kesana yuk" ucap Mario
"Ayoo, tapi aku sendiri yang jalan yaa.." ujar Gisel
"Gimana? Mau jalan sendiri? Yakin kuat?" tanya Mario bingung
"Iyaa.. Liat nihh" jawab Gisel sambil berjalan memutar-mutar badannya.

Dan tepat pada saat ia menapakkan kaki kanannya, ia langsung merasa pusing. Dan Mario yang melihatnya hampir jatuh langsung menghampirinya.

"Gis, Gisel.. Lo gapapa?" tanya Mario panik dan menangkapnya sebelum jatuh
"Hh, ngga kokk.. Cuma pusing dikitt" jawab Gisel sambil tersenyum
"Kamu tuh ya, paling bisa nutupin sesuatu tentang diri kamu" gerutu Mario
"Gapapa beneran.." timpal Gisel
"Yaudah, balik ke kamar aja ya.." pinta Mario
"Yaudah, iyaa.." jawab Gisel

Siang hari pun menyambut, anak gadis yang sakit itu terbaring memejamkan matanya, dan yang menunggu hanya bermain-main hp sekilas.
Saat itu, orang tua anak gadis itu sedang siap-siap menjenguk anak mereka.
Di keluarga Rajendra..

"Maa, paa, aku ikut yaa nengok ka Gisel.." pinta Afshen pada orang tuanya
"Iya ma, pa, aku juga mau ikut" pinta Electra juga
"Yaudahh, ikut semua aja ayo" final Patricia
"Yess!!" teriak mereka berdua
"Ayo-ayo" ajak Bramasta masuk mobil

Setelah mereka sampai di rumah sakit dan menemukan kamar milik Gisel, mereka langsung masuk dan Bramasta menyuruh Mario untuk pulang dan istirahat karena sudah menjaga Gisel dari sore hingga siang. Tapi Mario menolak, dia ingin menemani Gisel saja.

"Udah pahh, gapapaa.." ucap Patricia
"Iya paa, kaka tuh lagi jatuh cintrong tauu" jelas Afshen sambil berbisik
"Oh ya?" tanya Bramasta tak percaya
"Iyaa, liat aja. Ka Mario rela nemenin ka Gisel dari kemarin sampe ga mandii. Ihhh" ledek Electra pada Mario
"Ngeledek lu?" tanya Mario
"Ngerasa yaa.. Maap yaa" canda Electra
"Emm, Mar.. keknya kamu pulang aja dehh.. Bener kata Electra, kamu belum mandi dari tadi. Kemarin malah" jelas Gisel
"Kamu ngusir aku ya? Yaudah aku pergi" ucap Mario
"Ngga kok, bentar doang. Nanti balik lagi boleh dehh" sahut Gisel
"Bener?" tanya Mario
"Yaa.. Udah sana" jawab Gisel
"Yaudah. Om, tante, aku pamit pulang dulu ya.." pamit Mario sambil menyalami tangan mereka

Mario pun langsung keluar dari ruang rawat Gisel dan bergegas menuju parkiran.
Saat di jalan, dia sedikit mengebut karena ingin cepat-cepat kembali ke rumah sakit.
Sementara itu di sekolah, tentu saja anak sekolah EUNHAGYE sudah pulang.
Jolicia dihukum kena skors 1 bulan akibat tindakan mereka menembak Gisel hingga masuk rumah sakit.
Di rumah Vandama..

"Apaan banget sih! Lemah tau ga si bocil itu! Gitu doang masuk rumah sakit, apalagi Mario. Dia ga masuk sekolah gara-gara jagain bocil nya." teriak Jolicia marah-marah pada orang tuanya
"Jadi gara-gara mereka kalian di skors?" tanya Keylova
"Yaa.. Jolicia paling lama, dia di skors 1 bulan. Sedangkan kita hanya 1 Minggu" jawab Lesya
"Baiklah, saya punya rencana bagus untuk kalian rencanakan di ruangan tempat Gisel" ujar James

𝗔𝗪𝗘𝗦𝗢𝗠𝗘 [HIATUS & SEDANG DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang