CHAPTER 12

4 3 0
                                    

Flashback on

"𝘨𝘸 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘛𝘢𝘴𝘺𝘢 𝘯 𝘕𝘢𝘵𝘩𝘢, 𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘸 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘏𝘗 𝘨𝘸 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘰𝘯 𝘳𝘦𝘬𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢.. 𝘪𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘩𝘩" batin Mario kemarin malam

Flashback off

"Guyss .. Gimana kalo habis ini juga party?" tanya Mario tiba-tiba
"Party di mana kak? Aku kan baru sembuh.." jawab Gisel
"Iya tuh, kamu ga mikirin yh Mar" timpal Tasya
"Kan aku tanya doang, ntar juga dijelasin" ucap Mario
"Yaudah, party apa, dimana, kapan, siapa aja-" ucap Gisel yang dipotong Mario
"Party di taman, nanti pas Gisel dah pulang, kita aja, makan cemilan aja" jelas Mario
"Oke dehh kalo makan cemilan" sahut Gisel senang
"Gass deh, ga nolak" timpal Tasya
"Bener tuu" timpal Nathala juga

Mereka pun bersiap untuk keluarnya Gisel dari rumah sakit.
Saat suster masuk ke ruangan Gisel dan mengatakan bahwa Gisel sudah boleh pulang, mereka pun langsung bergegas menuju parkiran sambil mengobrol-ngobrol di lobi.
Kebetulan sekali, Mario sedang meminjam mobil ayahnya untuk beberapa hari kedepan.
Mereka pun pergi ke rumah Gisel terlebih dahulu untuk menaruh barang-barang Gisel dan berpamitan.

"Ka, tadi mobil sapa dah" tanya Gisel
"Punya bokap gw" jawab Mario
"Owhh, yaudah, yuk masuk dulu.." suruh Gisel
"Iyaa.." jawab Nathala
"Ci Anan!!" teriak Gisel
"Iyaa, bentar" balas Anantha
"Hayy cii" sapa Gisel setelah melihat Anantha dihadapannya
"Gisell?? Lo dah balik?" tanya Anantha
"Belumm, pake nanya" jawab Gisel dengan pelukan
"Kok gw iri yh" lirih Nathala
"Hushh, ga boleh gitu" ucap Tasya menyenggol lengan Nathala
"Kalian mau dipeluk jugaa? Sinii" ucap Anantha setelah mereka mengangguk-angguk
"Woy, bro wassup?" tanya Gibran yang tiba-tiba muncul dan melakukan salam anak lelaki
"Gaiss, ortu ada?" tanya Gisel
"Ada, mereka di ruang keluarga" jawab Anantha
"Owhh, okhh. Gais, kelen di ruang tamu dulu yaa .. Nanti aku balik lagi" jelas Gisel
"Okeyy Giss" jawab Tasya

Gisel pun bergegas ke ruang keluarga di lantai 2 rumahnya. Ia menemui keluarganya sedang berkumpul menonton film sambil menikmati pop corn. Gisel termenung dan saat itu Bramasta pun mematikan tayangan film nya.

"Eh, sayang.. Kamu udah pulang?" tanya Bramasta
"Pa, Ma. Afshen kemana?" tanya Gisel
"Dia lagi les sayang, sini duduk dulu" jawab Patricia
"Hmm, kenapa pas Afshen lagi les kalian malah enak-enakan nonton disini? Kalian ga ada kesibukan lain kah?" tanya Gisel
"Ma, kaka kan ada riwayat anemia. Aku takutnya kalo kaka marah nanti kaka bisa down terus pingsan, mama hati-hati ya kalau ngomong. Bilangin ke papa juga" jelas Electra berbisik pada Patricia
Patricia pun hanya mengangguk pelan.
"Kenapa kalian ga jawab?" tanya Gisel lagi
"Ekhm, sayang.. Mama sama papa tuh lagi ga sibuk, terus juga kebetulan aja ada film yang baru rilis hari ini. Jadi kita ga boleh ngelewatin" jelas Bramasta setelah dibisikkan hal yang sama seperti Electra
"Lohh, kan kita bisa nonton bareng-bareng pas kita udah kumpul. Afshen udah pulang dari les, aku udah pulang dari rumah sakit. Terus kenapa kalian ga jemput aku di rumah sakit? Kalian ga inget ya kalau punya 3 anak?" jelas Gisel dengan mata yang sedikit berkaca-kaca
"Gisel, sayang .. Kamu kan baru pulang dari rumah sakit, kamu istirahat dulu sana. Takutnya kamu cape" jelas Patricia
"Jawab dulu pertanyaan ku, jangan mengalihkan pembicaraan!" ucap Gisel yang sudah mulai berbicara sedikit keras
"Fine, kita emang lupa kalau kamu pulang hari ini. Tapi kita ga lupa kalau kita punya 3 anak" jelas Patricia menenangkan Gisel
"Oh gitu ya? Aku juga baru inget,aku sama Afshen ga punya marga yang sama kaya kalian. Terus, tanggal lahir Afshen n Electra hampir sama. Ga mungkin kan mereka kembar tapi beda 2 bulan lahirnya" jelas Gisel
"Marga kan ga harus dipake sayang. Lagian engga kok, Afshen itu lahirnya 2007" jawab Patricia
"Mama keliatan bohongnya." balas Gisel singkat
"Engga sayang, mama ga bohong" ucap Patricia yang meyakinkan
"Kalo emang mama sama papa ga bohong, kenapa kalian ga bisa jelasin barengan? Kalian ga satu pemikiran ya?" tanya Gisel
"Ga gitu sayang, papa cuma nunggu mama jelasin" jelas Bramasta
"Udah deh kalo emang kalian ga mau jujur" ucap Gisel lelah
"Gisel. Ok fine, kita bakal jujur" sahut Patricia menahan tangan Gisel
"Jujur apa sihh?" tanya Afshen yang tiba-tiba muncul di depan tangga
"Afshen udah pulang, kalian jujur sekarang" pinta Gisel
"Huftt.. Mama minta maaf, selama ini mama bohong sama kalian" jelas Patricia
"Bohong? Bohong soal apa ma?" tanya Afshen bingung
"Mama.. Kalian sebenernya anak angkat kami. Dan Electra adalah anak kandung kami." jelas Patricia

𝗔𝗪𝗘𝗦𝗢𝗠𝗘 [HIATUS & SEDANG DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang