CHAPTER 06

7 4 3
                                    

"Engga Cessa, kaka sama abang cuma temenan aja" jelas Mario pada adiknya
"Oh ya?" tanya Cessa tak percaya
"Iyaa, lagian kamu tau dari mana sih soal pacar-pacaran?" tanya Mario balik
"Hehee.. Ga tau" jawab Cessa cengengesan

Gisel yang melihatnya hanya tersenyum dan tertawa kecil.
Skip. Anak Vandama menuju rumah sakit tempat Gisel, mereka belum tahu kalau Gisel sudah pulang dan mereka bertanya pada suster dahulu.

"Emm, suster permisi, mau tanya.." panggil Jolicia pada salah satu suster rumah sakit itu
"Iya kenapa dek?" tanya suster itu
"Suster tau ruangan atas nama Gisel?" tanya Jolicia balik
"Maaf dek, pasien bernama Gisel sudah pulang dari tadi.." jawab suster tersebut
"Ohh gitu, makasih sus.." ujar Jolicia
"Iya.. Permisi.." sahut susternya
"Tuh kann! Chel! Kamu sih!" gerutu Jolicia
"Apaan sihh, orang kalian kok" sinis Rechelia
"RECHELIA! ALWAYS LELET!" teriak Lesya, Jolicia, dan Laviera
"Udahlah, ga guna kita gini. Gagal juga kan rencana kita." jelas Lesya
"Yaudah lah ayo pulang" ajak Laviera

Mereka pun langsung pulang dan menaiki motor ngebut-ngebut hingga jumping motor.
Saat sampai dirumah, mereka pulang dengan keadaan resah dan Jolicia marah-marah.

"AGGHH! SIAL!" teriak Jolicia
"Kenapa sih? Gimana rencananya?" tanya Keylova yang datang
"GAGAL! SEMUA GAGAL!" teriak Jolicia
"Hah? Kok bisa?" tanya Keylova lagi sambil mendekati anaknya
"Gara-gara chel nih, dia lelet banget maa" gerutu Jolicia
"Dih, nyalain aku" gerutu Rechelia juga
"Ah udah lah, jangan saling salah-salah an. Biarin aja dia, kalo dia buat salah sama kalian lagi, baru dehh" lerai Keylova

Kembali lagi dirumah Mario, Gisel dan Cessa sedang ngobrol-ngobrol dan bermain. Sementara Mario hanya bermain hp dan melihat mereka sekilas.

"Kakk, aku bosen.." gerutu Cessa
"Terus kamu mau main apa lagi?" tanya Gisel
"Aku mau main, sama bang Mario kaa" jawab Cessa semangat
"Yaudah sana panggil tuh bang Mario nya" ucap Gisel santai
"Abangg! Main yukk" ajak Cessa
"Hmm. Main apa?" tanya Mario
"Kaya biasaa" jawab Cessa santai
"Aduhh, jangan dulu ya.. Abang lagi cape, kamu ga kasian sama abang?" jelas Mario
"Ihh abangg, yaudah lah ka. Abangnya ga mau" ucap Cessa cemberut :(
"Kak.. Udah gapapa main sama Cessa" ujar Gisel berbisik
"Tapi gw cape Gis" gerutu Mario
"Gini dehh, nanti kalo kamu bener-bener udah ga kuat, aku suruh Cessa main yang lain terus nanti aku tanggung jawab deh. Kasian tuh Cessa nya" jelas Gisel
"Yaudah iyaa" final Mario
"Cessa!" panggil Gisel
"Iya ka?" tanya Cessa
"Abang mau main sama kamuu" jawab Gisel
"YAYYY!! Thank u kakaa, abang" teriak Cessa

Saat itu Mario langsung menundukkan badannya dan Cessa langsung naik di atas punggungnya. Gisel yang melihat pun langsung sedikit kaget karena, kata Cessa bermain seperti biasa yang artinya mereka sering main seperti itu.

"Yey!! Abioda deketin kaka cantik dongg.." suruh Cessa
"Hah? Iya, iya" ucap Mario kaget
"Halo kaka tuan putri cantik!! Kaka tuan putri cantik sedang apa?" tanya Cessa yang tiba-tiba menggunakan kata baku
"Hmm.. Saya sedang mencari sesuatu" jawab Gisel yang mengerti Cessa sedang bermain apa
"Kaka tuan putri cantik sedang mencari apa? Apakah kaka tuan putri cantik sedang mencari cincin yang hilang?" tanya Cessa lagi
"Iya, saya sedang mencari cincin saya yang hilang" jawab Gisel menurut
"Kalau begitu, boleh saya antar? Tapi sepertinya kaka tuan putri cantik sedang lelah? Maukah kaka tuan putri cantik menaiki kuda saya?" tanya Cessa ketiga kalinya
"Tapi nanti anda bagaimana?" tanya Gisel balik
"Saya tidak apa-apa, saya sudah cukup lelah duduk di atas kuda saya. Biar kaka tuan putri cantik saja yang menaiki kuda saya. Bagaimana kaka tuan putri cantik?" jelas Cessa
"Baik, saya akan menaiki kuda anda. Terima kasih sebelumnya" jawab Gisel
"Sama-sama. Kuda, kamu mau ya ditunggangi oleh kaka tuan putri cantik ini?" tanya Cessa pada Mario
"Nguikk. Eh, mau!" jawab Mario
"Kaya babi ih" ucap Gisel cengengesan
"Baik lah tuan putri cantik, silahkan naik" jelas Mario menjalankan peran
"Baik lah" ujar Gisel

𝗔𝗪𝗘𝗦𝗢𝗠𝗘 [HIATUS & SEDANG DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang