AG » 3

73.5K 1.9K 30
                                    

Hii!! Lala is here!

Kabar baik hari ini? Atw buruk? Baik dong ya?

Udah pada nunggu lama ya? Maaf lama banget, sibuk sekolah, banyak tugas, menghafal, presentasi bikin otak Lala pusing banget :) but gpp🗿

Kemarin bisa 200 komen, sekarang 100 komen buat next sabi nggak??

Langsung aja yau!!

Happy Reading Reyala!!!

Arsaka, cowok tampan itu kini sedang bersiap-siap untuk pergi, tidak tau entah mau pergi kemana yang jelas bisa membuat Giya penasaran.

Hingga gadis mungil itu berjalan menuju Daddy-nya yang sedang berkaca didepan kaca bundar yang berada dikamar Arsaka.

"Mau kemana, Dadd?" tanya Giya penasaran.

Bukannya menjawab Arsaka justru menarik pinggang putri angkatnya untuk ia peluk. Lalu mendekatkan wajahnya untuk mengecup singkat kening gadis yang tingginya hanya sebatas dada bidang Arsaka.

"Mau ikut nggak?" tanya balik Arsaka sambil tersenyum kearah Giya.

Tentu saja Giya gugup diperlakukan seperti itu oleh Arsaka, walaupun sudah berkali-kali tetapi, tetap saja yang namanya gugup tidak bisa ditahan atau dihilangkan begitu saja.

"Kemanaaa dulu?" tanya Giya merengek karena tidak dikasih tau Arsaka mau kemana.

"Kepo ya?" Arsaka tersenyum jahil.

Cowok itu mengangkat tubuh mungil Giya, menggendong Giya ala koala. Kemudian, mengajak gadis itu keluar dari kamar dirinya. Cowok itu membawa Giya masuk kedalam kamar milik gadis itu sendiri.

Arsaka menurunkan Giya, menyuruhnya duduk diatas ranjang. Lalu, Arsaka berjalan menuju lemari gadis itu, mengambil baju yang warnanya senada dengan baju yang ia kenakan. Kemudian, cowok itu memberikan baju oversize tersebut kepada putrinya.

"Ganti dulu gih! Daddy tunggu disini!" perintah Arsaka sambil duduk disebelah Giya.

Giya mengangguk patuh, baru saja gadis itu ingin bangun Arsaka malah menarik gadis itu hingga tidur terlentang diatas kasur. Membuat Giya terkejut bukan main.

"Aduhh Dadd!" tegur Giya sedikit kesal dengan perlakuan Arsaka.

Arsaka menindih tubuh mungil Giya, cowok itu tersenyum nakal. "Mau main sebentar sayang?"

"H-hah?" Giya yang gugup tidak mengerti maksud Arsaka.

"Sun dulu bentar!" ujar Arsaka sebelum memulai aksinya.

Jika cowok itu sudah berkata seperti itu, kenikmatan itu sudah pasti terjadi lagi. Jangan kira sun yang dimaksud hanya sebentar, tetapi sun kali ini tentu beda.

Jauh melipir dari arti kata itu, lumatan, hisapan, itulah yang akan dilakukan Arsaka saat ini. Apalagi Giya yang sudah berada dibawah kendalinya.

*****

Setelah drama diatas ranjang yang terjadi hanya beberapa menit saja. Kini, Giya dan juga Arsaka berada disebuah tempat untuk bermain biliar. Ya, cowok itu mengajak Giya untuk bermain biliar bersamanya, hanya ada mereka berdua.

Arsaka sudah bersiap ditempatnya, baru saja ingin membidik bola berwarna-warni itu suara Giya sudah menghentikan pergerakannya.

"Ajarin Giya, Dadd!" seru gadis itu tampaknya sangat antusias ingin mencoba bermain billiar.

Arsaka menoleh kearah Giya, cowok itu menyuruh putri angkatnya itu untuk berdiri didekatnya. Ketika Giya sudah disana, Arsaka berpindah kebelakang tubuh Giya cowok itu mengajarkan Giya bagaimana caranya bermain biliar.

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang