AG » 20

32.7K 1K 73
                                    

Yeyyy!! Happy New Year Reyala!!🥳🌷💗🎸

Yang nungguin update siapa??

Kata² buat awal tahun seng!!

Vote sama komen sebanyak-banyaknya yaw!😝🙏💗

Bantu follow ig Lala yaw gaiss, kalo bisa like postingannya wkwk. Buat next part cuma minta difollow doang deh!!

 Buat next part cuma minta difollow doang deh!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow yaa, makaciii🙏🌷💗

2300 word! Xixixi😝

Happy Reading Reyalaaa!!🌷🦋💘

------

Entah ini yang namanya sial, atau memang takdir. Yang pasti mampu membuat empat gadis cantik takut dan khawatir dengan kejadian yang menimpa mereka saat ini.

"Gimana dong? Aaa gue nggak tau lagi masalah kayak gini," rengek gadis bernama Freila sambil menatap motor kesayangannya dengan tatapan sedih.

"Gue juga nggak tau urusan motor gini, lo tau sendiri gue jarang pake motor!" sahut Giya dengan panik.

Empat gadis cantik kini sedang diambang kepanikan, akibat motor salah satu temannya tiba-tiba mati dijalan tanpa mengetahui apa akibat motor itu bisa mati tiba-tiba.

Giya, Una, Freila, dan juga Annira baru saja pulang dari pantai, mereka berempat berencana pergi jalan-jalan untuk menghilangkan rasa bosan akibat hanya bermain dirumah saja.

Siapa sangka dijalan pulang Giya yang berboncengan dengan Freila malah terjebak akibat motor Freila yang tiba-tiba mati dijalan.

"Standar coba, Frei!" saran Annira sambil menghampiri temannya itu yang sedang berdiri disamping motornya.

"Coba hidupin sekarang!"

Freila mengikuti perintah dari temannya itu, tapi tetap saja tidak bisa membuat mereka panik. Ingin meminta bantuan, tetapi motor Freila mati dijalan yang jauh dari perumahan warga, hanya ada sawah disamping jalan.

"Gue sama Una bakalan coba buat pergi nyari bengkel di deket sini!" Annira mengajak Una untuk naik ke motornya.

Una dan Annira pergi dari sana meninggalkan Giya dan juga Freila yang masih berusaha menghidupkan motor gadis itu.

Freila menatap Giya dengan khawatir, "Lo nggak dimarahin sama kakak lo, Giy? Apalagi ini udah malem,"

Giya menggeleng pelan, "Nggak, tenang aja gue bilang mau nginep dirumah Una."

Beberapa menit kemudian, Una dan Annira datang. "Di deket sini katanya ada bengkel, ayok kita kesana!"

"Biar gue bantu dorong motor lo, Frei ayo!" ajak Giya sambil mendorong motor Freila.

Una dan Annira mengikuti dari belakang, didepannya terdapat Giya dan juga Freila yang mendorong motornya. Sama-sama memasang wajah panik sekaligus takut, akibat baru kali ini mereka merasakan kejadian seperti ini.

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang