AG » 19

26.6K 944 67
                                    

Lala update!!🥳🌸

Udah siap mau baca part ini?😍🤩

Absen pada darimana aja nih?

Merapat yok!! Jangan lupa vote sama komen sebanyak-banyaknya!!😍🌷💝

Waktunya menyaksikan kebucinan!!!😝🌷❤️‍🔥

Selamat membaca Reyala!!😍
Lop uu poreper!💘🦋

—————

Arsaka mengumpat dalam hati melihat kedatangan temannya itu, sial mentang-mentang mansion miliknya dianggap rumah sendiri malah ngelunjak. Tidak tau saja pemilik mansion sedang asik-asiknya berduaan dengan sang anak angkat rasa istri.

"Minimal intro dulu biar nggak kaget!"

Alsega, cowok yang tadi main masuk kedalam mansion milik Arsaka menyengir tanpa dosa. Cowok itu berjalan menghampiri Arsaka yang masih memangku Giya, diikuti oleh Arsano yang membuntuti dari belakang.

Arsano ikut menampilkan cengiran lebarnya, "Maaf Ar! Lo kira ini YouTube isi intro-intro gitu?"

"Ganggu banget sih lo!" gerutu Arsaka kesal.

Sedangkan Giya gadis itu menahan malu, ia terkejut melihat kedatangan kedua teman ayah angkatnya itu. Terlebih lagi mereka berdua tidak memberi aba-aba, main nyelonong tanpa mengetuk pintu.

Alsega dan Arsano memang diberikan akses untuk masuk kedalam mansion, hanya dengan memperlihatkan wajahnya saja mereka berdua sudah diizinkan masuk okeh scurity. Beda lagi jika orang yang tidak dikenal oleh scurity, mereka akan menanyakan kepada Arsaka terlebih dahulu.

"Kak Alse sama Kak Sano mau Giya buatin minum nggak?" tawar Giya sambil turun dari pangkuan Arsaka.

Mereka berdua saling pandang, seolah mengerti tatapan satu sama lain. Mereka kemudian menggeleng sambil tersenyum manis kearah Giya membuat Arsaka kesal tentunya melihat kedua temannya tersenyum seperti itu, sangat menyebalkan.

"Nggak usah repot-repot Giy! Kita ambil sendiri aja!" Arsano cengengesan usai mengatakan itu.

"Karena kita udah lama banget temenan sama Arsaka, kita udah berasa keluarga! Kayak, Arsaka itu kakaknya, gue sama Sano adeknya!" celetuk Alsega menimpali.

Arsaka menatap kedua temannya kesal, teman tidak punya akhlak memang begitu. "Mau ngapain lo berdua kesini?"

"Ada sesuatu yang harus gue bicarain sama lo, tapi kayaknya lo masih ada urusan deh jadi nanti aja. Biar gue sama Alse ke atas dulu main biliar, lo main aja dulu disini sama Giya! Mau skidiwaw-waw pagi-pagi juga gapapa, gue siap dengan sepenuh hati jiwa raga gue buat melihat kenikmatannya dari atas!" jelas Arsano panjang lebar sebelum lari terbirit-birit bersama Alsega.

Alsega membawa nampan berisikan minuman dan juga snack yang ia ambil dari dapur Arsaka, cowok itu tertawa terbahak-bahak. "Gue udah pasang alat kedap suara diruang tamu, Ar! Gapapa teriak aja gue nggak denger ko!"

Arsaka mengumpat kesal melihat kelakuan temannya itu, ia kemudian menarik tangan Giya hingga kembali duduk dipangkuan nya.

Gadis itu tersentak kaget, ia berniat untuk beranjak dari pangkuan Arsaka. Tetapi cowok itu sudah lebih dulu melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping milik Giya sehingga dirinya tidak bisa berkutik.

"Minimal intro dulu biar nggak kaget!" ujar Giya mengikuti gaya bicara Arsaka.

Cowok itu terkekeh pelan, tangannya bergerak mengelus lembut rambut panjang Giya. "Biar surprise!"

"Yang ada jantungan tau! Apa jangan-jangan daddy sengaja ngelakuin ini biar Giya jantungan?" tanya gadis itu memicing curiga.

Arsaka menatap gadis didepannya itu datar, ia mendekatkan wajahnya kemudian menggigit pipi anak angkatnya gemas.

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang