AG » 37

8.9K 477 24
                                    

Reyalaaa!! Lala hampir lupa😭😭

Maafkeun gess!! Untung aja masih inget wkwk.

Ulangan kalian gimana? Lancarkan? Hasilnya semoga memuaskan yaw🙏🏻😍

Bisa yuk 100 komen soalnya partnya bucienn wkwkwk😭😍

Votenya jangan lupa Reyala!😍

Happy Reading😍

Sebuah mobil mewah berhenti di tepi jurang, yang didepannya terdapat pemandangan indah dan juga pepohonan yang tampak berjejer tak beraturan, tetapi terlihat begitu indah dari atas sana.

Tebing yang begitu tinggi itu mampu membuat orang-orang terpukau melihat pemandangan dari atas sana, apalagi ditemani dengan matahari yang lama-kelamaan mulai tenggelam, hingga merubah warna langit menjadi orange.

Seorang laki-laki keluar dari mobil mewah tersebut rambutnya terombang-ambing tertiup angin, disusul dengan seorang wanita cantik yang langsung disambut dengan genggaman tangan oleh lelaki tersebut.

"Langitnya cantik!" celetuk wanita yang memiliki tubuh mungil nan pendek itu.

Si cowok menoleh sambil tersenyum manis, cowok tampan yang memiliki marga Valdez itu mengangkat tubuh wanita kecilnya untuk duduk diatas mobil.

Arsaka mengacak-acak rambut istrinya dengan gemas, "Yang ini jauh lebih cantik!"

Giya berusaha menahan diri agar tidak gugup, dipuji seperti itu membuat dirinya terbang melayang. Ahh sial, Arsaka selalu bisa membuat Giya baper dalam keadaan apapun.

"Jangan bikin baper bisa?" tanya Giya berpura-pura galak.

Arsaka tertawa kecil, ia ikut duduk diatas mobilnya tepat disamping istrinya. "Nggak bisa."

Giya memalingkan wajahnya, "Ngeselin banget untung sayang,"

Pendengaran Arsaka sangat tajam, cowok tampan itu langsung menatap lekat istrinya ia mendekatkan wajahnya dengan wajah sang istri.

"Beneran sayang?" tanya Arsaka berbisik dengan suara serak.

Giya merinding mendengar itu, dengan kaku ia mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan suaminya.

"Noleh coba sini!" pinta Arsaka karena Giya tidak mau menatap wajahnya.

Sebuah kejutan yang mampu membuat jantung Giya terpacu lebih cepat, sambaran bibir yang mampu membuat Giya terkejut bukan main.

Begitu wanita itu menoleh, tanpa memberikan Giya celah sedikitpun Arsaka langsung menyambar bibir milik istrinya itu. Lalu menciumnya dengan lembut, memainkannya dengan lihai dan menikmatinya.

Tentu saja Giya terhipnotis, wanita itu mulai menikmati sensasi yang diberikan oleh suaminya itu dan sesekali membalasnya hingga dirasa pasokan oksigen menipis Giya langsung menyudahi dunia kenikmatannya itu.

Arsaka yang tidak puas berdecak kesal, cowok itu mendekat kembali berniat mencium bibir istrinya lagi. Tetapi, Giya dengan cepat mendorong dada bidang Arsaka agar menjauh.

"Ga bisa nafas huh!" Giya menghembuskan nafasnya.

Arsaka terkekeh lucu, ia membasahi lidahnya sambil menatap bibir pink alami yang tampak menggoda sekali dimatanya, tanpa sadar ia meneguk ludahnya kasar membuat jakun cowok itu naik turun.

"Sial nggak bisa nahan!" Arsaka menggeram menahan dirinya.

Cowok itu menatap Giya dengan tatapan memohon, "Satu kali lagi ya?"

Belum mendapat persetujuan dari sang pemilik, bibir Arsaka dengan lancang kembali menyambar bibir Giya lalu memainkannya dengan tergesa-gesa, menyesapnya kuat lalu mengigitnya gemas membuat bibir Giya keluar darah.

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang