AG » 12

31.5K 1.1K 62
                                    

Hi Reyala!💫🌷💗

Absen pada darimana aja nih?

Maaf baru up soalnya lagi ada problem gengs wkwk.

Setelah berbulan-bulan Lala nyoba buat jauhin dia, and untungnya dia lagi ada kegiatan osis terus akhirnya terbiasa cokk awskkssk walaupun sering ekhm ttpan sma dia hehe. Buat Lala kacau and nggak fokus buat promosi tapi sekarang udah enggak kok

Because, sekarang kalian prioritas. Semuanya udah berubah, gamau lagi pokoknya biarin orang ngehambat hobi Lala cuma gara² Lala suka sma dia.

Yang terpenting sekarang, Lala harus bisa bikin kalian seneng baca cerita ini, and bisa banyak yang suka sama MyDMyH!!

Tandai kalo ada yang typo, kalian tau sendiri kalo typo Lala itu kadang ngaruh hehe.

Happy Reading Reyalaaa!!💫💗🌷

Alsega dan juga Arsano menatap dua manusia berbeda jenis kelamin didepannya itu dengan datar, tampak Arsaka yang sedang modus mengajari Giya bermain gitar, keliatan sekali cowok itu merangkul pundak Giya lalu tangannya menggenggam tangan Giya yang seolah-olah mengarahkan Giya chord gitar yang benar.

Kehadiran mereka berdua seolah-olah tak dianggap. Jelas tidak dianggap, mengingat Alsega dan juga Arsano main nyelonong begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Jangan salah mereka berdua seperti itu karena sudah sangat dekat dengan Arsaka. Tak heran jika mereka keluar-masuk kedalam mansion Arsaka tanpa tahu malu.

"Liat dia udah dewasa ngab!" celetuk Alsega.

Arsano terkekeh mendengarnya. "Tumbuh dewasa didunia yang udah tua gini amat!"

"Keren kata-kata lo!" celetuk Arsaka yang kini sudah berada didepan mereka berdua dengan tatapan datar.

"Ehh pak bos." Alsega dan juga Arsano menyengir.

"Masuk!" Arsaka mempersilahkan kedua temannya masuk, walaupun sudah masuk kedalam mansion nya sedari tadi.

Alsega menyapa Giya dengan semangat. "Hey anak kecil! Temen lo nggak kesini?"

"Ehh gila lo, jangan sampai lo terbangin dia terus kalo udah diketinggian lo jatuhin!" peringat Arsano sambil menoyor kepala temannya.

"Kalo sampe Una sedih gara-gara kak Alse, Giya bakalan suruh Daddy buat gebukin kak Alse!" ancam Giya mata gadis itu melotot.

Mereka berdua tertawa melihat wajah menggemaskan Giya, pantas saja Arsaka kepincut orang anak angkatnya itu sangat-sangat lucu. Jujur, bahkan Arsano dan Alsega ingin memiliki Giya juga. Ahh tolong sisakan yang seperti Giya dua untuk mereka Tuhan.

Arsaka datang membawa dua kaleng soda, dan juga sekotak susu coklat dengan beberapa camilan diatas nampan. Cowok itu duduk disamping Giya, sambil meletakkan nampannya ia mempersilahkan kedua temannya untuk meminumnya.

Arsaka memberikan susu kotak tersebut kepada Giya, tak lupa menusuknya menggunakan pipet agar Giya bisa langsung meminumnya.

Giya mengambil alih susu kotak kesukaannya dengan semangat, lalu menyedotnya. "Aaa makasi!"

Arsaka tersenyum kecil, tangannya terangkat mengusap rambut anak angkatnya. Beralih menatap kedua temannya yang mirip jelangkung, datang tak diundang.

"Ada apa lo dateng kesini?" tanya Arsaka menatap mereka bergantian.

"Leonatan," jawab Alsega.

Melirik Giya sekilas yang masih asik dengan susu kotaknya, Arsaka bertanya, "Kenapa dia?"

My Daddy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang