8

433 39 0
                                    

**flashback~~

*Beberapa saat kemudian

terlihat di kediaman mansion Reksadana sangat ramai. keluarga, kerabat, kolega, pegawai, dan para sahabat telah berdatangan.

sebentar lagi akan jenazah alnesha akan di semayamkan, hanya menunggu alsa terbangun dari pingsannya.

di dalam kamar saki baru saja tersadar, ia mengerjapkan matanya dan mengingat perlahan apa yang telah terjadi.

setelah beberapa saat, ia pun mengingat dan segera berlari. tanpa memperdulikan seseorang yang ia tabrak di depan pintu. ia berlari ke menuruni tangga dengan cepat saat ia melihat mami duduk di samping peti jenazah.

"mami hiks" ucap saki sambil memeluk maminya.

"adek hiks adek"

"mami itu bukan nuna mami hiks. dia tidak mungkin meninggalkan ku sendiri hiks. dia pasti bercanda"

"adek, itu kakak sayang hiks"

"gak mami hiks. alsa akan memastikan nya" ia berdiri dan membuka penutup jaring di wajah sang kakak.

"TIDAK. TIDAK. INI TIDAK MUNGKIN. BANGUN BODOH HIKS. CUKUP BERCANDAMU. INI TIDAK LUCU SAMA SEKALI HIKS. KU BILANG BANGUN SIALAN HIKS. AKU AKAN MEMBENCIMU HIKS JIKA KAU MELAKUKAN INI PADAKU HIKS. MAMI SURUH DIA BANGUN." teriak saki di samping peti jenazah sang kakak.

"adek berhenti sayang hiks, biarkan kakak tidur dengan tenang nak hiks"

"TIDAK MAMI HIKS. MAMI.. AKU TIDAK PERNAH HIKS MEMINTA APAPUN PADAMU HIKS. TAPI KALI INI HIKS HIKS AKU MOHON PADAMU. TOLONG BANGUNKAN DIA MAMI HIKS. DIA SANGAT MENURUTI APAPUN UCAPANMU HIKS. KU MOHON TOLONG BANGUNKAN DIA MAMI HIKS. AKU TIDAK AKAN MEMINTA APAPUN PADAMU LAGI HIKS. TOLONG MAMI HIKS"

"hiks tidak sayang, kakak sudah pergi hiks ke tempat yang lebih indah hiks" ucap mami sambil mengelus rambut si bungsu.

"TIDAK MAMI JANGAN BERKATA SEPERTI ITU HIKS. DIA HANYA TIDUR MAMI HIKS AYO BANGUNKAN DIA, APA AKU HARUS BERSUJUD PADAMU MAMI HIKS. BAIKLAH AKU AKAN BERSUJUD PADAMU HIKS TAPI TOLONG BANGUNKAN DIA MAMI HIKS"

semua orang yang menyaksikan itu menatap iba bahkan ada yang menangis.

"tidak sayang jangan lakukan itu hiks, mami tidak bisa membangunkannya hiks"

"AKU AKAN BERSUJUD MAMI HIKS. KU MOHON BANGUNKAN DIA MAMI HIKS" saki bersujud di depan maminya sambil terus memohon untuk membangunkan sang kakak.

"tidak sayang hiks ayo bangun, mami tidak bisa membangunkannya hiks" ucap mami berusaha membangunkan anak bungsunya yang tengah bersujud di depannya.

"APA MAMI TIDAK SAYANG PADAKU HIKS. KU MOHON PADAMU. TOLONG BANGUNKAN DIA HIKS" ucap saki dalam sujudnya di depan sang mami.

*******


"adek.."

suara itu, saki kenal suara itu.

akhirnya saki bangun dari sujudnya dan mengedarkan pandangannya mencari suara itu.

ya itu adalah suara tama yang baru saja tiba dan langsung menuju mansion keluarga jendra. baru saja ia masuk tapi ia melihat pemandangan yang membuat hati nya sakit, yaitu melihat adiknya yang tengah bersujud di kaki mami dan memohon untuk membangunkan kakaknya.

"HYUNGGG HIKS" teriak saki sambil berlari kearah hyungnya dan memeluknya erat.

"tenangkan dirimu, atur nafasmu. hyung disini" ucap kak tama menenangkan adiknya.

"hyung. nuna hiks. aku membencinya. dia tidak mau bangun hyung hiks. bahkan aku telah memohon kepada mami hiks. tolong bangunkan nuna hyung hiks. aku tidak mau sendirian hiks. aku membencinya. aku benar-benar membencinya. bangunkan dia hyung"

Turun Ranjang • kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang