12

414 27 1
                                    

Beberapa bulan kemudian??

"saki bangun" ucap daffa.

"dek bangun" ucapnya sambil mengelus rambut sang adik dengan lembut.

"dek.. kamu ada jadwal kan hari ini?" tambahnya lagi.

"saki bangun gak lo" ucap daffa sedikit keras.

"hmm.. hyung" ucap saki sambil merenggangkan otot dan mengerjapkan matanya.

"kamu gak ke kampus?"

"ke kampus hyung sama daffa"

"ck cepetan bangun, gue tinggal ya lo" ucap daffa.

"berisik lo" maki saki kepada daffa.

"ini udah jam 8, lo beneran gue tinggal ya" ucap daffa.

"masih 2 jam lagi, santai dulu gak sih" ucap saki.

"hyung tumben kesini pagi-pagi" ucap saki lagi.

"pala lo santai, lo aja mandi lama banget" maki daffa.

"nyari bubur sekalian mampir kesini"

saki yang mendengar itu menganggukkan kepalanya.

"buruan mandi, gue tinggal beneran ya lo" ancam daffa saat ia melihat sahabatnya ini yang masih belum berniat untuk beranjak dari ranjangnya.

"ck iya bawel lo" maki saki.

"kalian ini berantem mulu, capek dengernya"

"daffa tuh hyung" ucap saki saat menatap daffa sinis sambil menunjuk dengan dagunya.

daffa yang mendengar tuduhan saki pun membelalakkan matanya tak terima.

"gue? elo selalu bikin gue emosi ya anjing" maki daffa.

"heh daffa, udah meding kamu mandi dek nanti keburu di tinggal daffa atau kamu mau berangkat sendiri?" tanya nya pada saki.

"hyung selalu aja belain saki, dia tu juga suka maki aku hyung" ucap daffa tak terima.

"ck dasar pengadu. gak mau hyung, aku males bawa mobil sendiri" ucap saki.

"ngaca, lo juga tukang ngadu. yauda buruan mandi gue geret ya lo" ucap daffa.

"nye nye nye" ledek saki.

"duh diem deh kalian, hyung pusing dengernya"

"cepet mandi dek, hyung udah siapin buburnya" tambahnya lagi.

"oke hyung" ucap saki beranjak dari tidurnya dan ia pun berlari untuk segera mandi.

"ck tiap pagi selalu bikin emosi, cepet tua gue" ucap daffa sambil menarik ujung kelopak matanya ke atas agar tak berkerut.

"sabar ya daff, dia begitu artinya sayang sama kamu. love language nya ngajak kamu berantem" ucapnya sambil terkekeh.

"ya tapi gak bikin emosi tiap hari hyung, bisa keriput muka ku ini" ucap daffa tak terima.

"beberapa bulan ini semenjak kita tinggal disini, dia makin ngeselin hyung" tambah daffa lagi.

ia yang mendengar itu mengerutkan keningnya, pertanda heran dengan apa yang baru saja ia dengar.

"apa maksudmu beberapa bulan daff?"

duh mampus, salah ngomong gue. bakal panjang lagi ini. batin daffa.

".. anu hyung"

"jelasin, apanya yang beberapa bulan?" ucapnya sambil menaikkan satu alisnya.

".. hm hyung" ucap daffa sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

Turun Ranjang • kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang